Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser (tengah) hadirkan badut pada acara vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun, di Rantau, Rabu (26/1/22)(foto:ist) |
RANTAU - Guna meningkatkan herd immunity masyarakat melalui program vaksinasi Covid-19 yang tidak hanya dilakukan terhadap orang dewasa dan remaja saja, namun juga dilakukan terhadap anak usia 6 hingga 11 tahun yang masih bersekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-Kanak (TK).
Seperti halnya di Kabupaten Tapin Vaksinasi yang dilaksanakan Polres Tapin menyasar anak-anak yang bersekolah di TK Kemala Bhayangkari Jl Brigjen Hasan Basry Rantau Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan, Rabu (26/1/22).
"Adapun jumlah anak TK Kemala Bhayangkari yang memenuhi syarat untuk di suntik vaksin yang perdana di Tapin itu sebanyak 18 orang anak, ungkap Ketua Bhayangkari Kabupaten Tapin Ny.Febie Ernesto Saiser.
Ia mengatakan, Taman Kanak-Kanak ( TK ) Kemala Bhayangkari merupakan sekolah jenjang TK pertama di Tapin Kalsel yang melaksanakan vaksinasi.
"Untuk mengantisipasi anak-anak agar tidak takut, kita menghadirkan badut, sekaligus untuk memeriahkan dan menghibur anak - anak TK yang di vaksin," ujarnya.
Ny.Febie Ernesto berharap yang dilakukannya itu dapat menjadi model dan memicu bagi sekolah lain khususnya anak-anak TK agar segera melaksanakan vaksinasi.
"Ayo,bervaksin.jaga imun anak - anak dari apapun," ajaknya.
Ketua Bhayangkari Tapin itu pun menyampaikan vaksin itu halal dan aman.dengan itu ia mengajak semua pihak untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah daerah dalam mempercepat vaksinasi anak.
Informasi diterima beritapembaruan.id selain menghadirkan badut dalam pelaksanaan vaksinasi anak TK Kemala Bhayangkari Tapin itu juga memberikan bingkisan untuk anak - anak berupa mainan.(ron)