 |
| Korwilcambidik Tegalwaru Mahmud Iskandar saat berikan materi pada guru-guru PAUD se Desa Wargasetra denga suasana rileks di aula desa, Jumat (7/1/22)(foto:Ade) |
KARAWANG - Guna mensukseskan program vaksinasi anak usia 6-11 tahun, khususnya di Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Guru PAUD se-Desa Wargasetra ikuti Pembinaan yang digelar Kordinator Wilayah Kecamatan Pendidikan (Korwilcambidik) Tegalwaru Kabupaten Karawang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Kantor Kepala Desa Wargasetra, Jum'at 7 Januari 2022, tersebut selain untuk optimalisasi program vaksinasi, juga membahas program pencegahan stunting pada anak usia dini serta meningkatkan kompetensi guru.
Acara yang berlangsung santai diikuti oleh kepala sekolah dan guru-guru dari 5 PAUD se-Desa Wargasetra atau sebanyak 25 peserta dan dibimbing langsung oleh penilik PAUD sekaligus Korwilcambidik Tegalwaru, Mahmud Iskandar S.Pd.
Dalam arahannya Mahmud menegaskan bahwa anak yang sudah berusia 6 tahun terutama yang bersekolah di lembaga PAUD harus divaksin agar PTM 100% bisa segera dilaksanakan.
"Karena itu kami menghimbau agar guru PAUD mampu mengajak dan memberi penjelasan kepada para wali murid agar anak-anak segera divaksin. Kami sudah berkoordinasi dengan tenaga vaksinator dari Puskesmas Loji dan sudah membuat jadwal vaksinasinya," ungkap Mahmud.
Disinggung soal sumber anggaran kegiatan ini, Mahmud menjelaskan program ini merupakan program desa yang sumber anggarannya dari Dana Desa.
"Kami hanya menyiapkan instruktur dan materinya. Untuk Kecamatan Tegalwaru yang melaksanakan program ini baru tiga desa yaitu Desa Wargasetra, Desa Cintalanggeng dan Desa Mekarbuana. Untuk desa yang lain jami tidak tahu apa mereka membuat program ini atau tidak," terangnya.
Setelah pemaparan Mahmud, selanjutnya acara dilanjutkan dengan penjelasan tentang stunting dari Bidan Eti, bidang gizi UPTD Puskesmas.
Salah seorang peserta bernama Ridwan, Kepala PAUD Karangsetra 4 menyatakan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
"Kami mendapat tambahan pengetahuan soal gizi dan tumbuh kembang anak serta persoalan stunting atau gizi buruk, tentang cara pencegahan dan penanganannya," papar Ridwan. (Ade)
