 |
| Air genangi sebagian wilayah Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin Kalsel, Selasa 22 Maret 2022.(foto : ist) |
RANTAU - Intensitas curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Kabupaten Tapin sejak beberapa hari terakhir mengakibatkan air meningkat hingga menutupi akses jalan dan pemukiman warga di beberapa wilayah Kabupaten Tapin, Selasa 22 Maret 2022.
Diketahui, setahun lalu atau tepatnya pada awal tahun 2021 di Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin mengalami musibah banjir yang cukup besar sehingga pada waktu itu ribuan jiwa dari ratusan kepala keluarga terpaksa diungsikan.
Atas kejadian itu sampai saat ini setiap turun hujan warga khususnya yang tinggal di Kelurahan Raya Belanti Kecamatan Binuang masih dihantui rasa was-was khawatir kejadian serupa terjadi kembali.
Informasi dari Pusdalops PB BPBD Tapin dilaporkan bahwa akibat curah hujan tinggi dibeberapa wilayah air mengalami peningkatan hingga menggenangi pemukiman warga.
Pemukiman warga yang digenangi air dilaporkan di Desa Masta RT 02/02 Kecamatan Bakarangan, Desa Banua Halat Kanan RT 04 Kecamatan Tapin Utara dan Kelurahan Raya Belanti mulai RT 04 sampai 14 serta Kelurahan Binuang tepatnya di Pasar Baru Binuang Kecamatan Binuang.
Dilaporkan, air mengalami peningkatan terpantau mulai sekira pukul 10.00 WITA di RT 02/02 Desa Masta dan Desa Banua Halat Kanan RT 04 dengan ketinggian air diperkirakan kurang lebih mencapai 0 hingga 25 cm.
Sementara korban terdampak di RT 02 RW 02 Desa Masta Kecamatan Bakarangan sebanyak 15 KK dengan 45 jiwa dan di Desa Banua Halat Kanan RT 04 Kecamatan Tapin Utara sebanyak 10 KK 20 jiwa, namun sekira pukul 12.00 WITA air di dua Desa tersebut sudah mulai ada penurunan.
Sedangkan di Pasar Baru Binuang terpantau mulai pukul 10.00 WITA hingga pukul 13.00 WITA ketinggian air yang menggenangi hampir seluruh pasar sekira 10 - 30 cm.
Untuk Kelurahan Raya Belanti korban terdampak sebanyak 25 KK dengan 90 jiwa dan ketinggian air mencapai sekira 05 - 40 cm dan dilaporkan hingga pukul 17.00 WITA di sebagian RT masih mengalami peningkatan.
Pantauan beritapembaruan.id hingga berita ini diturunkan petugas dari BPBD Kabupaten Tapin, Tim TRC dan Relawan serta Instansi terkait lainnya masih bersiaga di lokasi banjir tersebut.(ron)
