 |
| Para alumni ponpes di Kabupaten Tapin yang mendaftar menjadi anggota TNI AD di Makodim, Senin (7/3/22)(foto:ist) |
TAPIN - Sosialisasi Penerimaan Calon prajurit Bintara dan Tamtama TNI AD khusus santri dan lintas agama yang telah digelar Kodim 1010/Tapin beberapa waktu lalu, menggugah minat remaja.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menarik minat para santri yang ingin mengabdikan diri kepada bangsa dan negara, melalui jalur TNI AD.
Dandim 1010/Tapin, Letkol Inf Andi Sinrang melalui Pasipers, Kapten Inf Syafri, Senin, (07/03) mengungkapkan bahwa untuk saat ini penerimaan calon prajurit Tamtama Prajurit Karier (Cata PK) telah dibuka mulai awal tahun 2022, dengan melakukan pendaftaran online hingga minggu kedua bulan Maret 2022 ini.
"Kalau untuk Calon Prajurit Bintara (Caba) PK, pendaftaran sudah buka juga, sampai minggu ketiga bulan Agustus mendatang," terangnya
Menurutnya, ketentuan para calon prajurit harus santri lulusan pondok pesantren, syarat pendidikan umum setingkat SMP sederajat untuk Cata PK dan setingkat SMA/sederajat untuk Caba PK, serta memenuhi persyaratan umum menjadi Prajurit TNI AD.
"Untuk info pendaftaran prajurit TNI, semua dapat diakses melalui website resmi TNI," jelasnya.
Lebih lanjut Syafri mengatakan, pada kesempatan pendaftaran Cata PK khusus santri dan lintas agama, Kodim Tapin sendiri mengirimkan dua remaja, yang telah lulus dari Pondok Pesantren Asunniah Tambarangan, Kecamatan Tapin Selatan, untuk mengikuti tahap seleksi di tingkat Korem.
"Kami berharap, mereka dapat mewujudkan cita-citanya untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara melalui TNI AD," katanya.
Untuk diketahui bersama lanjut Kapten Syafri, penerimaan menjadi Prajurit TNI AD, tidak dipungut biaya sama sekali, jika ada yang mengiming-imingi lulus menjadi prajurit, agar jangan percaya.
"Yang dapat meluluskan yaitu diri sendiri, dengan persiapan serta melaksanakan setiap tes dengan sunguh - sungguh, sehingga hasilnya bisa semaksimal mungkin," tandasnya.(pd 1010/ron).
