Rangkaian kegiatan KKL Terpadu Poltekkes Aceh tahun 2022 di Kabupaten Aceh Timur, Minggu 20 Maret 2022.(foto : ist ) |
ACEH TIMUR - Rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Terpadu Poltekkes Aceh Tahun 2022 di Kabupaten Aceh Timur ditutup dengan kegiatan pameran dipusatkan di lapangan upacara SMA Negeri No.1 Idi Rayeuk Aceh Timur, Minggu (20/03/2022).
Kegiatan pameran ini menampilkan 7 (tujuh) anjungan/stand yang mewakili unsur jurusan terdiri atas Jurusan Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, Kesehatan Lingkungan, Gizi, Kesehatan Gigi dan Prodi Teknologi Laboratorium Medik (TLM).
Setiap stand menampilkan hasil penelitian, produk inovasi dosen dan mahasiswa serta produk kerajinan dari masyarakat desa dimana mahasiswa melaksanakan KKL.
Dalam pameran ini juga ikut dilaksanakan pemeriksaan golongan darah gratis untuk pengunjung. Dari catatan panitia, terdaftar sebanyak 104 orang yang melakukan pemeriksaan golongan darah.
Kegiatan pameran ini dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dimana setiap peserta dan pengunjung diwajibkan menggunakan masker, memakai handsanitizer, dan tempat duduk diatur berjarak sedemikian rupa. Penjaga stand ditetapkan 2 (dua) orang dan dibantu oleh mahasiswa sebanyak 5 (lima) orang.
Menurut pantauan panitia, pengunjung stand pameran sekitar 150 orang yang terdiri dari mahasiswa KKL dan pengurus OSIS SMA. Panitia KKL terpadu sengaja membatasi jumlah pengunjung dan menyelenggarakan pameran dengan peserta yang terbatas.
DR. Sumihardi, S.K.M., M.Kes., dalam laporan selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan pameran ini diadakan secara sederhana saja dengan menampilkan hanya 7 (tujuh) stand.
"Kepada Bapak Direktur Poltekkes, perlu kami sampaikan kegiatan pameran ini kami laksanakan secara sederhana dengan menampilkan hanya 7 (tujuh) stand saja," lapor Sumihardi dalam pidatonya.
Dikatakannya, pameran ini juga menerapkan protokol kesehatan dimana peserta dan pengunjung juga dibatasi.
"Perlu kami tambahkan, bahwa setiap stand hanya dijaga oleh 2 (dua) orang dosen dan didampingi lima mahasiswa," tambah Sumihardi.
Sementara Direktur Poltekkes Banda Aceh, T. Iskandar Faisal dalam arahannya mengatakan bahwa pelaksanaan pameran merupakan bagian daripada rangkaian KKL terpadu.
"Setiap pelaksanaan KKL terpadu selalu kita tutup dengan kegiatan pameran," terang T. Iskandar Faisal.
Pameran ini, kata dia, agar menjadi wadah untuk memamerkan hasil penelitian, karya dosen dan mahasiswa serta produk kerajinan masyarakat di mana mahasiswa melaksanakan KKL.
"Kita menampilkan hasil karya dosen dan mahasiswa serta kerajinan masyarakat," terang Pak TIF sapaan akrab direktur.
"Semoga kegiatan pameran ini membawa manfaat bagi masyarakat dan khususnya siswa SMA Negeri 1 Idi Rayeuk," tutup Pak TIF mengakhiri pidatonya.[*/Ari]