 |
| General Manager PT BRE Feri Januar Feizal saat menerima penghargaan Propernas Katagori Biru dari KLH RI.(foto:ist) |
RANTAU . PT. Bhumi Rantau Energi (PT. BRE) salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara di Kabupaten Tapin meraih penghargaan Propernas 2020 - 2021 dengan kategori biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dengan melakukan penilaian dan memberikan penghargaan terhadap kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup nasional (Propernas) setiap tahunnya.
PT. Bhumi Rantau Energi anak perusahaan dari Padang Karunia Group & Hasnur Group dan merupakan sebuah perusahaan pertambangan batubara yang sedang berkembang pesat dan berlokasi di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Keikutsertaan PT. BRE dalam penilaian PROPER Nasional periode tahun 2020-2021 dan berhasil mendapatkan penghargaan dengan peringkat Biru ini tidak lepas dari keikutsertaannya sebanyak 3 kali dalam Properda tahun 2018, 2019 dan 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapin dan Provinsi Kalimantan Selatan.
Hal itu disampaikan General Manager PT. Bhumi Rantau Energi ( PT. BRE ) Feri Januar Feizal kepada beritapembaruan.id, Kamis 31 Maret 2022.
"Setelah dalam 3 kali mengikuti penilaian dan mendapatkan nilai Biru dari Dinas LHK Kabupaten dan Provinsi, pada periode penilaian tahun 2019-2020 PT BRE kemudian mengikuti PROPER Nasional," ungkapnya.
Lalu kemudian jelas Feri Januar, dilanjutkan ikut serta penilaian tahun 2020-2021 dan hasilnya mendapatkan nilai biru saat ini untuk yang kali kedua.
"Sebagaimana target keikutsertaan untuk periode penilaian Propernas periode 2021-2022 ini adalah Biru dan untuk penilaian yang ketiga kalinya nanti akan dilanjutkan dengan target dan harapan mendapatkan peringkat Hijau," ujarnya.
GM PT. BRE Feri Januar Feizal menjelaskan, tujuan utama mengikuti audit Propernas ini adalah, selain untuk meningkatkan performa yang baik dalam pengelolaan lingkungan hidup dan konservasi energi serta community development.
Menurutnya, dari penilaian Propernas sendiri nantinya akan dikeluarkan nilai dalam bentuk Sertifikat yang menyatakan, bahwa perusahaan yang lulus validasi, sudah melaksanakan kegiatan operasional dengan mengikuti kaidah pertambangan yang baik dan sesuai peraturan perundangan.
"Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan nilai prestise PT. BRE dalam persaingan secara global, dimana insentif dalam bentuk penyebarluasan kepada publik tentang reputasi, atau citra positif kepada masyarakat dan stakeholders bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang bagus, yang ditandai dengan citra Emas, Hijau dan Biru," jelasnya.
Feri menambahkan, PT. BRE selalu berkomitmen untuk menjaga lingkungan penambangan dengan baik, tentu saja bekerja sama dengan instansi pemerintah daerah yang selalu mensupport dan memberikan masukan beserta informasi, agar tercapai keselarasan bersama dalam pengelolaan lingkungan yang baik dan tepat guna.(ron)
