 |
| Akses jalan menuju zona industri Pancawati- Sumur Kondang dan Walahar Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, dikenal kemacetannya bila jam kerja dan hari kerja. (foto: toy) |
KARAWANG - Kemacetan akses jalan Terowongan Pancawati - Sumurkondang Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, Jawa Barat dikeluhkan warga pengguna jalan.
Pasalnya jalan tersebut, merupakan jalan alternatif, bila jalan utama Cikampek-Kosambi menuju arah Kota Karawang macet. Akses jalan menuju Sumurkondang dan Walahar yang berupa terowongan di bawah jalan Tol Cikampek- Jakarta hampir setiap hari kerja dan jam kerja macet dan kalau musim penghujan banjir.
Hal tersebut disampaikan warga Dusun Pancawati Muhamad Iwan Ridwan kepada beritapembaruan.id, Sabtu (12/3/22) sore.
"Saya sangat prihatin bila melihat kemacetan di terowongan itu. Mereka yang berangkat berangkat kerja dan beraktivitas usaha lainnya terjebak kemacetan," ujar Muhamad Iwan.
Menurut Pitoy sapaan akrab Muhamad Iwan Ridwan mengatakan, akses jalan Desa Pancawati-Desa Sumur Kondang via terowongan itu mutlak diperlukan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan. Terutama kata Pitoy dari daerah yang terletak di sebelah utara jalan tol ke berbagai tujuan di daerah yang terletak di sebelah selatan jalan tol khususnya karyawan yang mempunyai tujuan ke daerah industri.
"Itu merupakan jalan alternatif utama yang dapat mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Kosambi," tegas Pitoy.
Kemudian kata Pitoy, kami minta kepada pemerintah terkait untuk segera mencarikan solusi terbaiknya. Karena bila musim hujan terowongan tersebut banjir. Hal ini diperlukan solusi untuk keselamatan pengguna jalan terutama anak-anak pelajar yang pergi dan pulang dari sekolah.
"Saya bersama warga lainya meminta pemerintah harus bisa secepatnya memberikan solusi dengan membangun jalan yang lebih baik dan bisa dilalui kendaraan roda empat," tandasnya.(**)
