 |
| Jajaran Koramil 1010-04/Binuang saat menggelar Operasi Penegakan Disiplin di Kecamatan Hatungun, Rabu 13 April 2022.(foto:jgt) |
TAPIN - Bulan suci Ramadhan bukan menjadi hambatan bagi TNI-Polri di Kabupaten Tapin dalam upaya pendisiplinan masyarakat, terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam beraktivitas sehari-hari.
Seperti yang dilakukan jajaran Kodim 1010/Tapin, salah satunya di Koramil 1010-04/Binuang yang melaksanakan kegiatan operasi penegakan disiplin, penerapan prokes guna pemutusan mata rantai Covid-19 di Kecamatan Hatungun, tepatnya di depan Puskesmas, Rabu, 13 April 2022.
Salah satu personel kegiatan operasi, Sertu Tukijo, Babinsa Koramil 1010-04/Binuang menerangkan bahwa kegiatan Operasi Gakplin penerapan prokes dilakukan Koramil, Polsek dan Satpol PP secara bersama-sama.
"Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk sinergitas, dalam mendukung pemerintah terkait pencegahan dan penyebaran Covid-19, khususnya di Kabupaten Tapin," ujar Tukijo
Sementara itu di tempat terpisah Danramil 1010-04/Binuang, Kapten Inf Firman menerangkan bahwa Koramil yang Ia pimpin memiliki dua wilayah monitoring, Kecamatan Binuang dan Kecamatan Hatungun, kegiatan harus termonitor dengan kekuatan personel yang ada.
"Koramil Binuang sendiri memiliki dua wilayah monitor, Kecamatan Hatungun dan Kecamatan Binuang sendiri, dengan kekuatan anggota Koramil, kami yakin dapat menjalankan tugas di wilayah walaupun secara bersamaan," terangnya.
Tentunya, lanjut Firman, pembagian kekuatan personil harus seimbang sehingga dapat tercapai tugas Babinsa di wilayah binaan.
"Untuk kegiatan operasi gakplin penerapan prokes, kami lakukan secara gabungan, sebagai bentuk sinergitas para petugas di lapangan yang tujuannya untuk pencegahan penyebaran Covid-19," jelasnya
Lebih lanjut Kapten Firman mengatakan, sebenarnya tidak susah untuk menerapkan prokes seperti pemakaian masker dalam beraktivitas, semua itu tergantung dari pribadi masing-masing. Namun jika kesadaran sudah mulai menurun, sebagai aparat teritorial mempunyai kewajiban dalam memberikan Imbauan tentang pentingnya prokes.
"Mari secara bersama-sama tingkatkan kembali kesadaran dalam penerapan prokes dalam kehidupan sehari-hari," imbaunya.
Diharapkan Firman, tak hanya prokes saja, namun kesadaran masyarakat untuk menerima dosis vaksin harus ditingkatkan juga.
"Vaksin itu halal dan aman, kami yang sudah menerima suntikan dosis vaksin, alhamdulillah aman, untuk vaksin di bulan Ramadhan juga tidak perlu diragukan masyarakat, karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa Nomor 13 Tahun 2021 tentang hukum vaksin pada bulan puasa," pungkasnya.(pd1010/ron).
