Proyek Saluran Air di Desa Pasir jengkol Kecamatan Majalaya diduga dikerjakan tidak sesuai dengan spek. (foto: hmd) |
KARAWANG - Proyek Infrastruktur Saluran Air untuk pertanian dari bidang Saluran Danau dan Air (SDA), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karawang berlokasi di Desa Pasirjengkol Kecamatan Majalaya diduga dikerjakan tak sesuai dengan spesifikasi
Proyek Saluran Air tersebut dari aspirasi anggota dewan yang lokasi di Desa Pasirjengkol Kecamatan Majalaya Kabupaten Karawang.
Diketahui proyek tersebut dilaksanakan oleh kontraktor/Pemborong CV. RPK dengan momor Kontrak : 027.2/06 .2.01.14.371/KPA.SDA/PUPR/2022. dengan nilai kontrak sebesar Rp 189.274.000 Volume Pekerjaaan panjang 2 x 139 m x Tinggi 1 m x lebar 0,30 m.
Hasil pantauan di lokasi, proyek Saluran Air di Desa Pasirjengkol pada pekerjaan pasangan batu belah diduga ada pengurangan volume tinggi pasangan batu pada proyek tersebut hanya rata - rata 0,80 m, sedangkan dalam kontrak dan spek tinggi pasangan batu belah harus 1 meter terindikasi pemborong pekerjaan tersebut mengurangi volume pasangan sekitar tinggi 0,20 m.
Menurut, mandor dan kepala tukang Hasan kepada wartawan mengatakan Proyek Saluran Air ini pemborongnya adalah AB, dengan volume pekerjaan pasangan batu belah panjang 2 x 139 x tinggi 1 m x lebar 0,30 m dan tenaga kerja semuanya ada sekitar 15 orang termasuk saya kepala tukang.
"Saya hanya borong tenaga saja sampai selesai pekerjaan hanya Rp 17 juta, tidak sampai Rp 20 juta," jelas Hasan saat dikonfirmasi di lokasi proyek, Rabu (20/4/22) lalu.
Lanjut, Hasan memang sih dalam papan proyek tertera tinggi pasangan batu 1 m x panjang 2 x 139 m x lebar 0,30 m tetapi tidak semua sama tinggi satu meter.
"Ada juga yang tinggi hanya 80 cm, yah kan pemborong juga harus untung kalau tidak ada pengurang kasian pekerjaan juga ingin cepet selesai," pungkas Hasan. ( hmd)