Dari kiri KH.Komarudin didampingi Deden Permana (paling kanan) saat memberikan santunan kepada keluarga korban musibah kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot (foto: ist) |
KARAWANG - Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU ) Jawa Barat memberikan bantuan kepada keluarga korban musibah kebakaran Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot Cilamaya Kulon, Karawang
PW NU Jabar diwakili Khatib KH Komarudin Asy'ary dan Wakil Bendahara Deden Permana memberikan santunan kepada keluarga Santri yang terkena musibah kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot yang berasal dari Kabupaten Subang.
KH.Komarudin mengatakan, bahwa PWNU Provinsi Jawa Barat sangat berempati dengan kejadian musibah kebakaran tersebut. Dan sebagai salah satu rasa empati kami terhadap musibah tersebut kami memberikan bantuan dana.
"Dan mudah-mudahan sedikit banyak bisa meringankan beban pihak ponpes," ujar H.Komarudin, Selasa 12 April 2022 malam.
Sementara delapan santri korban musibah kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot kata H.Komarudin semuanya kami berikan santunan yang disampaikan pada keluarganya, baik yang sudah meninggal maupun yang luka-luka.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kami PWNU Jawa Barat," terangnya
Diketahui sebelumnya, Ponpes Tahfidz Qur'an hangus terbakar api, Senin 21 Februari 2022 lalu, dengan menelan korban jiwa delapan orang santri dan tiga orang mengalami luka bakar.
Korban yang tewas merupakan santri yang terjebak dalam kobaran api. Pasalnya para korban saat kebakaran yang melanda asrama santri anak-anak calon Tahfidz Qur'an, diduga sedang tertidur pulas.(*)