Tenaga Kesehatan saat memberikan suntikan vaksin pada warga di wilayah Kabupaten Tapin, 7 April 2022.(foto:ist) |
RANTAU - Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin optimis dengan pelayanan vaksinasi di Puskesmas dan Tim Vaksinator mobile kerjasama dengan TNI - Polri selama bulan Ramadan 1443 H tidak akan ada vaksin kadaluwarsa.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin Puji Winarta kepada beritapembaruan.id, Kamis 7 April 2022.
Pantauan beritapembaruan.id, meski di bulan puasa Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin bersama TNI Kodim 1010/Tapin dan Polres Tapin secara aktif dan masif melakukan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat yang dilaksanakan siang bahkan malam hari.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Tapin Puji Winarta mengatakan, sampai saat ini cakupan vaksinasi di Kabupaten Tapin sebanyak 93,37 persen (137.042) untuk dosis 1 dan untuk dosis 2 sebanyak 75,32 persen (110.556) sedangkan untuk dosis 3 atau Booster diangka 8,42 persen atau sebanyak 12.399 orang.
"Saat ini total stok vaksin yang tercatat di sistem smile masih ada sekira 9.922 dosis," ujarnya.
Puji Winarta menjelaskan, bahwa vaksin Astra Zeneca sebanyak 80 vial akan expired atau memasuki masa kadaluwarsa pada tanggal 17 April 2022 mendatang.
"Ada 80 vial vaksin Astra Zeneca yang akan memasuki masa expired atau kadaluwarsa pada tanggal 17 April 2022 mendatang," terangnya.
Lanjutnya, namun kami optimis vaksin tersebut akan habis dipakai sebelum tanggal tersebut dengan memaksimalkan pemberian pelayanan vaksinasi di Puskesmas-puskesmas dan vaksinasi mobile bekerjasama dengan TNI - Polri.
"Kita optimis akan habis dipakai dengan cara memaksimalkan pemberian pelayanan vaksinasi di Puskesmas dan vaksinasi mobile bekerjasama dengan Kodim 1010/Tapin dan Polres Tapin," ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya bekerjasama dengan Kodim 1010/Tapin bersama Polres Tapin selama Ramadhan 1443 H melakukan pelayanan vaksinasi mobile yang berkeliling di beberapa tempat salah satunya di halaman Masjid Dulang Rantau.
"Selama Ramadan pelayanan vaksinasi di laksanakan siang dan malam hari," ujarnya.
Sementara terpisah, Dandim 1010/Tapin Letkol INF Andi Sinrang melalui Koordinator Tim Vaksinasi Mobile Kodim 1010/Tapin Kapten INF Asep Abi Abdillah mengatakan, pihaknya bersama Dinkes dan Polres Tapin secara aktif dan masif melaksanakan pelayanan vaksinasi.
"Dalam rangka mendukung percepatan cakupan vaksinasi Booster dan mudik lebaran 1443 H, kami optimalkan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat yang dilaksanakan secara mobile," terangnya.
Kapten INF Asep Abi Abdillah mengatakan, mengingat Kabupaten Tapin masyarakatnya diketahui sangat religius maka selama Ramadhan pelayanan vaksinasi di laksanakan siang dan malam hari.
"Kita menghormati bagi masyarakat yang ingin divaksin namun masih ragu bahwa disuntik vaksin itu dapat membatalkan puasa,maka kita buka posko pelayanan vaksinasi tersebut di malam hari, jelasnya.(ron)