Ketua MPC PP Kabupaten Bekasi H.Apuk Idris saat memberikan arah pada peserta Rapat Konsolidasi di Gedung Teater Kompleks Graha Pariwisata, Cikarang Timur, Jumat 27 Mei 2022.(foto:ist) |
BEKASI - Guna tingkatkan perekonomian mandiri, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Bekasi gelar Rapat Konsolidasi dan Santunan Anak Yatim di Gedung Teater Kompleks Graha Pariwisata Jl. Science Boulevard, Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jumat 27 Mei 2022.
Rapat Konsolidasi dan penyampaian program kerja tahunan tersebut diikuti seluruh Pengurus MPC, Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) Pimpinan Anak Cabang (PAC) para Ketua Ranting Pemuda Pancasila se-Kabupaten Bekasi dan dihadiri Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH), Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BP3), DPC Srikandi, KOTI Mahatidana dan Satma PP.
Selain membahas evaluasi kinerja PAC dan Ranting, Ketua MPC PP Kabupaten Bekasi H. Apuk Idris membahas tentang pemantapan program koperasi MPC PP.
"Alhamdulillah pada hari ini kita kumpul semua, 23 kecamatan, 187 ranting dan lembaga, tujuannya PP ke depan ingin berdiri di kaki sendiri dan punya ekonomi sendiri, serta bisa berbuat terhadap masyarakat sekitar termasuk diri sendiri," kata H. Apuk usai Rapat Konsolidasi.
Mulai dari sekarang kata H.Apuk atas persetujuan mereka (Kader PP MPC Kabupaten Bekasi,red) bahwa siap melakukan iuran dengan jumlah perorang seribu perhari adapun KTA yang terdaftar saat ini berjumlah 10 ribu.
"Ini atas permintaan semua kader dan kami akan menekankan bahwa sehari Rp1000, bila dengan total KTP sepuluh ribu sehari kita bisa kumpulkan sepuluh juta, gimana kalau sebulan itu bisa 300 juta," terang dia.
"Nanti per enam bulan sekali akan kita kocok di bulan ke -5. Misalkan kalau yang didapatkan PAC Karangbahagia satu bulan kita kasih waktu untuk mencari tempat dan nanti kita bangun koperasi PP disitu," sebutnya.
H. Apuk menegaskan bahwa koperasi PP bukan untuk PP saja, masyarakat atau para pengurus, bila ingin berusaha seperti warung dan lainnya silahkan ajukan ke koperasi PP.
"Saya ingin PP itu bermanfaat untuk orang banyak, karena sekarang tidak ada pemerintah maupun orang kaya di Bekasi atau pejabat sekalipun memperhatikan orang-orang Bekasi, insya Allah PP bisa memperhatikan mereka agar maju dan sukses," tegasnya.
Lanjut H. Apuk menjelaskan, sedikit metode iuran tersebut. Jadi ranting yang akan mengumpulkan iuran dari anggotanya masing-masing, setelah kumpul nanti desetorkan dengan hasil iuran PAC masing-masing, dan nanti kalau sudah kumpul di PAC langsung setor ke Bank.
"Bukan hanya itu, untuk mengawasi uang iuran tersebut, MPC akan buat apilkasi sendiri untuk memantau agar jangan sampai uang tersebut disalahgunakan. Semua kader PP juga harus ikut mengawasi uang tersebut, karena itu uang mereka semua. Insya Allah dengan satu kali rapat, bulan besok (Juni) kalau bisa kita sudah mulai melakukan iuran," paparnya.(Sigit)