![]() |
Anggota DPRD Provinsi Kalsel Wahyudi Rahman saat menghadiri dan ikut mendukung terbentuknya Gerakan Literasi Tapin di Perpustakaan Harapan Cerdas, Rantau, Selasa 17 Mei 2022.(foto:ist) |
RANTAU - Hari Buku Nasional Anggota dijadikan momentum Gerakan Literasi Tapin yang diinisiasi oleh para pemuda.
Hal itu sangat diapresiasi komisi VI DPRD Kalimantan Selatan Wahyudi Rahman, dengan menyatakan kesiapan untuk perkuat gerakan literasi di Kabupaten Tapin tersebut.
"Dengan budaya literasi yang bagus, mungkin kita bisa membuat hidup jadi lebih baik. Membuka kesempatan untuk menjadikan daerah lebih baik bahkan untuk kehidupan berbangsa lebih baik," ujar Wahyudi, Selasa, saat melakukan pertemuan dengan pemuda, di Perpustakaan Harapan Cerdas Tapin.
Wahyudi bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tapin secara resmi ikut andil atas terbentuknya 'Gerakan Leterasi Tapin' yang diinisiasi oleh pemuda.
"Ke depannya akan kita bantu segala aktivitas dari gerakan yang mencerdaskan bangsa itu," ujarnya, Selasa 17 Mei 2022.
Sekretaris DPC PDIP Yuspianor menyatakan dalam diskusi saat dialog literasi tersebut banyak masukan dan buah pikir yang bagus.
"Apa yang terjadi hari ini menjadi catatan kita, dan akan kita disampaikan ke DPRD Tapin agar gerakan ini menjadi perhatian serius," ujarnya.
Sementara, pendiri sekaligus Ketua Forum Literasi Tapin, M Rizkan Fadhiil menyampaikan peresmian pada 17 Mei di hari bersejarah tersebut adalah hari yang ditunggu-tunggu.
"Kita rayakan dua momen di hari ini dengan dialog mengenai literasi di Tapin dan resminya Forum Literasi Tapin yang bertujuan terwujudnya Tapin berliterasi dan sumberdaya manusia yang berwawasan, berkarakter serta berkepedulian sosial dalam rangka mencerdaskan bangsa," ujar aktivis muda itu.
Literasi yang baik, menurutnya, akan mampu menemukan potensi yang dimiliki oleh manusia untuk dapat memecah berbagai persoalan dan membawa membuka cakrawala dunia.
"Maka dengan literasi akan berdampak pada turunnya seperti pendidikan, sosial, politik, ekonomi, budaya dan lainnya," tegasnya.
Kemudian Rizkan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipaan Tapin, Anggota DPRD Kalsel dan pemuda Tapin yang mendukung dan terlibat dalam gerakan tersebut.
Sementara Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Rusma Yuliarti, S.Pd.I., mengatakan, kami Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tapin tentunya sangat mendukung dan mengapresiasi pada komunitas yang akan membentuk forum literasi ini.
"Kami berharap kita akan bekerja sama menjalankan kegiatan untuk meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat," ujarnya
Senda disampaikan Pustakawan Ahli Muda Estiatien Johan, S.K.M., mengatakan, untuk membangun literasi yamg baik itu harus dikeroyok banyak pihak, bukan pemerintah saja. Adanya komunitas yg memperhatikan dan peduli dengan literasi dalam hal ini forum literasi Tapin yang digawangi pemuda tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami.
"Mereka inilah ujung tombak untuk membangun dan meningkatkan literasi," tandasnya.(Ron)