Kejadian bentrokan massa antar dua kelompok pemuda di halaman Stadion Singaperbangsa Karawang, Minggu 22 Mei 2022 berhasil diamankan aparat kepolisian Karawang. (foto:ist) |
KARAWANG - Polisi Resor (Polres) Karawang memastikan menindak tegas kelompok massa yang coba mengganggu kenyamanan, keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Karawang.
Hal itu disampaikan Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono dalam keterangan resmi yang dirilis Humas Polres kepada sejumlah awak media di Karawang, Minggu 22 Mei 2022.
Jajaran Polres Karawang yang bertindak cepat dalam menanggapi laporan masyarakat melalui program 'Lapor Pak Kapolres' terkait aksi bentrok yang terjadi di Stadion Singaperbangsa Karawang, petugas kepolisian berhasil mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam aksi bentrokan di halaman Stadion Singaperbangsa yang lokasinya berdampingan dengan komplek perkantoran Pemda Karawang.
“Sudah aman, kami sudah di lokasi dan kami juga sudah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat dalam aksi tersebut. Saat ini sedang dilakukan pengembangan (untuk motif bentrokannya, red) terhadap beberapa orang yang kami amankan itu,” terang AKBP Aldi Subartono.
Meski demikian motif para pelaku masih belum diketahui pasti dari kelompok massa tersebut. Kapolres memastikan bahwa pihaknya tidak akan tebang pilih dalam proses penanganan kasus yang sudah mengganggu Kamtibmas di Kabupaten Karawang.
“Saya pastikan yang mengganggu Kamtibmas di Karawang akan saya tindak dengan tegas,” tandasnya.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum bisa diketahui dengan jelas identitas korban dalam aksi bentrok yang diduga dilakukan dua kelompok massa tersebut.
Diketahui berdasarkan video yang beredar di media sosial dan pesan WhatsApp, salah seorang anggota kelompok massa yang diduga terlibat pada aksi bentrokan itu mengalami luka berat di bagian kepala dan tubuhnya lantaran dikeroyok, saat aksi bentrok terjadi di Stadion Singaperbangsa.
Akibatnya, korban pengeroyokan yang diduga anggota kelompok massa itu harus dilarikan ke RSUD Karawang, guna mendapatkan perawatan intensif. (Irfan/np)