Iklan

Iklan

Jalan dan Drainase Rusak, Keberadaan Truk Pengangkut Tanah Dikeluhkan Warga

BERITA PEMBARUAN
28 Juni 2022, 08:07 WIB Last Updated 2022-06-28T01:14:56Z
Truk besar yang mengangkut tanah hilir mudik di jalan Dusun Linggarsari Desa Linggarsari Kecamatan Telagasari dikeluhkan warga karena merusak jalan dan drainase.(foto: hmd)


KARAWANG - Aktivitas truk besar yang mengangkut tanah dikeluhkan warga Dusun Linggarsari Desa Linggarsari Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang, Jawa Barat.


Warga merasa terganggu dengan adanya proyek galian tanah, dan lalu lalang kendaraan besar tersebut. 


Berdasarkan keterangan masyarakat Desa Linggarsari galian tanah tersebut sudah berjalan sekira lima belas hari. Dampak dari aktivitas tersebut juga membuat  jalan poros Desa Linggarsari  menjadi rusak. 


Aktivitas truk yang bermuatan tanah hasil galian tersebut berdampak pada rusaknya jalan. Bukan hanya itu, drainase yang baru dibangun Anggaran Dana Desa tahun 2021 ikut hancur terlindas.


Warga Dusun Lingarsari RT. 06/02 Desa Linggarsari, Mak Emih di kediamannya mengatakan, memang benar dengan adanya galian tanah di ujung Kampung Linggarsari jalan jadi hancur dan bergelombang. Turap saluran juga pada roboh dan banyak yang ambruk karena banyak kendaraan truk muatan tanah berpapasan.


"Mobil truk muatan tanah kadang sampai malam hari masih hilir mudik, jadi bising dan mengganggu. Dan kalau siang hari debu-debunya berterbangan ke tempat jualan saya," keluh Mak Emih, Senin 27 Juni 2022.


Di tempat terpisah, Oom warga RT. 09/03  pemilik warung kopi dan jajanan anak mengeluh dengan adanya keberadaan truk besar yang hilir mudik mengangkut tanah. Menurutnya jalan desa jadi hancur dan didepan rumahnya jadi banyak debu. 


"Saya sampai sering menyirami jalan depan rumah saya, karena pihak pengusaha galian atau pihak desa tidak ada yang peduli untuk menyiram jalan," ujar Oom. 


Oom juga menjelaskan galian tanah tersebut sudah berjalan kira-kira dua minggu. Dan dia yang dekat dengan galian tanah pernah sekali diberi uang sebesar Rp50 ribu oleh RT. 


Kepala Desa Linggarsari ketika akan konfirmasi sedang tidak ada dikantornya. Ketika dihubungi melalui ponselnya, Kepala Desa Linggarsari H. Liswandi mengatakan dirinya kebetulan sedang berada di luar.


"Memang betul pada hari Jumat tanggal 25 Juni 2022 ada beberapa warga yang datang ke kantor desa mengadukan jalan poros desa dan turap yang hancur. Namun pihak pengelola galian tanah yaitu H. Iwan sudah buat pernyataan dengan pihak desa yang disaksikan oleh BPD dan warga.


"Pihak pengelola galian H. Iwan sanggup perbaiki jalan poros desa dan turap saluran yang hancur tersebut," jelas Liswandi. (Edy/hmd)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Jalan dan Drainase Rusak, Keberadaan Truk Pengangkut Tanah Dikeluhkan Warga

Terkini

Topik Populer

Iklan