![]() |
Saat ada kunjungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke Kalimantan Selatan (foto:ist) |
BANJARMASIN - Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Syafruddin menilai pelajar dan mahasiswa memiliki literasi yang baik terhadap penggunaan media sosial.
Maka kata Syafruddin diharapkan anak muda khususnya pelajar dan mahasiswa agar aktif mempromosikan pariwisata daerah melalui media sosial.
“Mereka bisa mengenalkan potensi Kalsel, baik itu wisata kuliner, dan lainnya melalui sosial media mereka. Ini hal yang mudah tapi memiliki dampak yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi kita,” ujarnya, Rabu, di Banjarmasin.
Menurutnya pelajar dan mahasiswa juga memiliki idealisme yang baik, dan tinggi untuk memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalsel.
“Kami harap pelajar dan mahasiswa di Kalsel bisa membantu pemerintah dalam menentukan arah pembangunan pariwisata dengan berbagai inovasi dan kreativitas mereka,” terangnya.
Kemudian sudut pandang tersebut, pihaknya sampaikan saat bimbingan teknis kemarin, tujuannya membuka wawasan kepada seluruh kelompok yang terlibat dalam pengembangan pariwisata.
"Adapun destinasi wisata di Kalsel yang disebutnya menjadi prioritas pengembangan, di antaranya, wisata religi makam Guru Sekumpul, makam Datu Kalampayan dan wisata religi lainnya," sebutnya.
Selanjutnya kata Syafruddin, wisata alam dan budaya pasar terapung Lok Baintan di Kabupaten Banjar dan wisata sungai lainnya di Kalsel.
Masih menurut Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Kabupaten Barito Kuala, ada wisata alam buatan, ekologi bawah jembatan Barito. Lalu, di Kabupaten Hulu Sungai Utara ada wisata alam dan buatan kerbau rawa.
Setelah itu, ada kawasan wisata alam, buatan, budaya dan ekologi Geopark Meratus di penjuru Kalsel.
"Terakhir, kawasan wisata Kiram Park di Kabupaten Banjar," pungkasnya. (ron)