![]() |
Perwakilan PT. Jui Shin menyerahkan sapi kurban kepada Kades Bojongmangu sebagai perwakilan penerima. |
BEKASI - Menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H, Produsen Semen dengan Brand Semen Garuda yaitu PT. Jui Shin Indonesia, memberikan hewan kurban untuk warga di sekitar pabrik, Jumat, 8 Juli 2022.
Sebanyak 13 ekor sapi Bali dan 18 ekor domba disalurkan ke 25 titik lokasi penyembelihan hewan kurban, yang tersebar di Desa Karangmulya dan Desa Bojongmangu Kecamatan Bojongmangu Kabupaten Bekasi. Desa Kertasari, Mulangsari, Ciptasari, Tamansari dan Tamanmekar di Kecamatan Pangkalan, Desa Wanasari, Wanakerta, Wanajaya di Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang.
Mewakili perusahaan, Manager Plant Hari Suwarno menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada Kades Bojongmangu, Ibut Jari sebagai perwakilan di halaman Parkir PT. Jui Shin Indonesia.
Kepada awak media, Manager Plant PT. Jui Shin Indonesia, Hari Suwarno menyatakan bahwa kegiatan pemberian hewan merupakan kegiatan rutin PT. Jui Shin setiap peringatan Hari Raya Idul Adha.
"Sebagai wujud rasa syukur kami kepada Allah SWT, dan semangat berbagi untuk warga di lingkungan pabrik. Walaupun perusahaan kami baru berangsur normal di tengah terpaan Covid-19 dan kenaikan harga BBM terutama harga Batubara. Produksi kami stabil. Sementara pemasaran kami menurun, imbas perekonomian yang belum pulih," terangnya.
Hari menjelaskan hewan kurban yang diserahkan sudah dicek kesehatannya. "Hewan kurban yang kami salurkan telah dinyatakan sehat dan aman untuk dikonsumsi dan bersertifikat," ungkap Hari
Kami juga menyerahkan CSR berupa bantuan semen untuk pembangunan sarana umum, dan peribadatan juga sembako bagi warga sekitar pabrik di Hari Raya Idul Fitri sebanyak 1500 Paket.
Kades Bojongmangu Ibut Jari mewakili penerima menyatakan rasa terimakasihnya kepada PT. Jui Shin Indonesia yang telah memberikan bantuan hewan kurban kepada warga sekitar.
"Saya mengapresiasi PT. Jui Shin. Meskipun di tengah krisis, perusahaan masih tetap peduli dan secara rutin masih berbagi dari semenjak berdirinya pabrik di desa kami sampai hari ini," paparnya. (Ade)