Iklan

Iklan

Diduga Naikan Berita Proyek, Wartawan Diintimidasi Sekelompok Orang

BERITA PEMBARUAN
16 Juli 2022, 10:03 WIB Last Updated 2022-07-16T09:12:45Z
Ilustrasi by Mus


KARAWANG - Lagi terjadi peristiwa memalukan. Diduga terkait pemberitaan, seorang wartawan media online Karawang diintimidasi oleh sekelompok orang yang mengaku pekerja lapangan sebuah proyek.


Peristiwa itu terjadi saat wartawan media online indopublik Hamid bersama tiga orang wartawan sedang minum kopi di sebuah warung sate maranggi di seputar kantor Kecamatan Rawamerta Kabupaten Karawang Jawa Barat, Jumat 15 Juli 2022.


Sesaat sedang asik ngobrol, beberapa kali terdengar suara ponsel wartawan indopublik berdering. Sekira lima belas menit berselang, datang sebuah mobil berwarna putih parkir dengan kecepatan tinggi, diikuti dua sepeda motor langsung menanyakan terkait pemberitaan yang dimuat media indopublik dengan nada sangat tinggi sembari berucap kasar.


"Saya orang lapangan proyek itu. Kamu maunya apa ?," ujar orang yang mengaku orang lapangan.


Kemudian lanjut yang mengaku orang lapangan tersebut terus mengintimidasi wartawan indopublik, dengan nada tinggi sembari mengeluarkan kata-kata ancaman akan mengerahkan anggota sebuah lembaga.


"Kamu maunya apa ?, saya akan kerahkan orang lembaga saya, beberapa menit juga bisa datang ke sini. Jangan macam- macam, kalau mau beritakan proyek, saya harus dikonfirmasi," ucapnya dengan nada tinggi.


Sementara menurut keterangan Hamid, awalnya dia memberitakan sebuah proyek normalisasi yang diduga tidak transparan beberapa waktu lalu. 


"Setelah berita tayang, saya ditelpon oleh pengusaha proyek tersebut, saya pun datang menemuinya bersama rekan saya. Saya berpikir pengusaha tersebut mau memberikan klarifikasi atau hak jawab, namun ternyata saya disuruh menghapus berita tersebut dan saya tidak mau," ujar Hamid.(red).




Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Diduga Naikan Berita Proyek, Wartawan Diintimidasi Sekelompok Orang

Terkini

Topik Populer

Iklan