Yilmaz Adzan Muhamad.(foto:ist) |
KARAWANG - Pengurus Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (PC HMI) Kabupaten Karawang besok Selasa 30 Agustus 2022 bakal gelar aksi penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) ke Kantor Bupati dan DPRD.
Aksi tersebut terkait rencana pemerintah bakal menaikkan BBM dan Listrik di tengah masa sulit rakyat paska pandemi menghantam negeri ini.
Hal tersebut disampaikan Formateur konfercab HMI Karawang Yilmaz Adzan Muhamad kepada beritapembaruan.id, Senin 29 Agustus 2022.
Menurut Yilmaz, harusnya para pejabat pemerintah pusat bisa memahami dan empati dengan nasib rakyat yang masih belum pulih, dari hantaman pandemi Covid-19 hampir dua tahun ini.
"Saya yakin pemerintah bisa mencari solusi lain, kalau emang subsidi BBM itu menguras APBN," ungkapnya.
Lanjut Yilmaz, sepertinya pemerintah hanya mencari-cari alasan pembenaran saja, bahwa hanya satu cara dengan menaikkan BBM itu bisa menghemat. Padahal cara lain banyak bisa dilakukan sebagai solusi, misalnya stop pembangunan Ibu kota baru di Kalimantan.
"Saya yakin masih banyak solusi, tidak hanya menaikkan BBM dan Listrik. Stop pembangunan ibu kota baru yang tidak ada manfaat langsung bagi rakyat," tandasnya.(**)