 |
| Aksi bakar ban bekas dari massa HMI Cabang Karawang saat menggelar aksi penolakan kenaikan BBM dan TDL di depan Kantor Bupati, Selasa 30 Agustus 2022.(foto:rm) |
KARAWANG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Karawang, Selasa 30 Agustus 2022.
Aksi tersebut digelar sebagai rasa keprihatinan mahasiswa terkait rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah keterpurukan perekonomian paska Pandemi Covid-19.
Pantauan beritapembaruan.id, selain berorasi, massa HMI sempat membakar ban bekas di depan Kantor Pemda Karawang. Dan beberapa spanduk yang bertuliskan penolakan kenaikan BBM juga dibentangkan di pagar kantor Pemda Karawang.
Massa juga sempat adu mulut dengan Kepala Kesbangpol Karawang, Sujana. Saat itu, Sujana sedang memediasi mahasiswa yang tidak ditemui oleh Anggota DPRD Karawang.
“Saya minta ade - ade percayakan semua ke saya sebagai kepala kesbangpol, dan kasat intel,” ujar Sujana di hadapan mahasiswa.
Peserta aksi terlihat tidak terima, karena tak ada satupun perwakilan Anggota DPRD Karawang yang mau menemui mahasiswa.
Sujana mengatakan, bahwa semua Anggota DPRD Karawang sedang dinas di luar atau kunjungan kerja.
“Anggota DPRD ini sedang kunjungan kerja atau tidur pak, masa tidak ada satupun di ruangan,” tanya Yilmaz Adzan Muhamad, formatur HMI Cabang Karawang.
Sujana yang terus dicecar mahasiswa hanya bisa menjelaskan apa yang disampaikan oleh Kasat Intel Polres Karawang, Manurung, bahwa semua anggota DPRD sedang dinas di luar.
Yilmaz Adzan Muhamad, mengaku kecewa karena tidak ditemui oleh satupun anggota DPRD Karawang.
"Kami, HMI akan kembali menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi DPRD Karawang. (red)
