Iklan

Iklan

Dandim Tapin dan Ketua Persit Chandra Kirana Dikukuhkan Jadi Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting

BERITA PEMBARUAN
30 September 2022, 16:43 WIB Last Updated 2022-09-30T09:45:15Z
Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten Tapin Hj.Mustaidah saat mengukuhkan Ketua Persit Chandra Kirana Dim Tapin.dr.Wahyu Ningsih Sinrang menjadi Bunda Anak Asuh stunting di Makodim 1010/Tapin, Jumat (30/9/22)(foto:ist)


RANTAU - Tim Percepatan Penanganan Stunting yang diwakili Wakil Ketua II TP PKK Tapin Hj. Mustaidah Syafruddin Noor mengukuhkan Letkol INF Andi Sinrang dan Ny.Wahyu Ningsih Andi Sinrang menjadi Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting, di Makodim 1010/Tapin Jl Brigjen Hasan Basry Rantau, Jumat 30 September 2022.


Wakil Ketua TP PKK Tapin Hj. Mustaidah mengatakan, karena masih tingginya prevalensi stunting, pemerintah daerah gencar melakukan berbagai upaya untuk penanganan penurunan angka stunting di Kabupaten Tapin.


"Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan mengukuhkan Bapak Dandim 1010/Tapin Letkol INF Andi Sinrang bersama Ibu KCK Cabang XXXIII Dim 1010 dr.Wahyu Ningsih Lestari M.Ked.(Ped) SpA menjadi Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Tapin," ungkapnya.


Harapannya kata Hj. Mustaidah, dengan dikukuhkannya Dandim 1010/Tapin bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana ini dapat  bersama - sama dengan Forkopimda dan instansi terkait lainnya untuk menambah energi dalam mempercepat penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Tapin.


Sementara Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIII Dim 1010/Tapin dr Wahyu Ningsih Lestari mengatakan,untuk menurunkan prevalensi stunting yang kita ketahui masih cukup tinggi di Kabupaten Tapin ini bukanlah pekerjaan yang ringan, perlu kerja bersama - sama dan kerja keras semua pihak.


"Langkah konkrit yang akan kita lakukan salah satunya dengan memberikan bantuan makanan tambahan, guna adanya asupan gizi yang seimbang bagi anak penderita stunting," ujarnya.


Selain itu kata dr Wahyu Ningsih, ibu hamil juga harus menjadi perhatian, karena stunting itu berawal dari adanya gizi buruk si anak di 1000 hari pertama kehidupan atau dengan kata lain sejak anak masih dalam kandungan.


"Sejak janin terbentuk dalam rahim si ibu itu harus disuport asupan gizinya,jadi ini kerja yang tidak mudah harus adanya kerjasama dari banyak pihak," jelasnya.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Dandim Tapin dan Ketua Persit Chandra Kirana Dikukuhkan Jadi Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting

Terkini

Topik Populer

Iklan