 |
| Elyasa Budianto, S.H., berikan orasi saat gelar aksi di depan halaman Kantor Bupati Karawang, 13 September 2022.(foto:ari) |
KARAWANG - Ratusan massa Aliansi Elemen Masyarakat Islam Karawang menggelar aksi menolak kenaikan harga BBM di Kantor Bupati Karawang, Jl. Jenderal A.Yani Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Selasa 13 September 2022.
Pantauan di lokasi, massa tiba sekira pukul 10.55 WIB, seusia bergeser dari Titik Kumpul Aksi Islamic Center Masjid Al Jihad Karangpawitan.
Beberapa perwakilan massa tampak menyampaikan orasinya terkait penolakan kenaikan harga BBM.
"Sesungguhnya adalah memperingati periode Jokowi nyungsep. Setuju. Jokowi nyungsep," teriak Presidium KAMI Karawang, Elyasa Budianto, S.H., dijawab setuju massa aksi.
Kata dia, karena apa? Sudah dari dahulu kala, kita melihat bosen sekali. Omongan, janjinya bohong melulu.
"Terakhir dia (Jokowi) diretas, dikejar Bambang Tri. Lalu kemudian hacker siapa? Ha, itulah lupa namanya, nah mana jawabannya?" tanya Elyasa.
Sambung dia, coba rekan-rekan semua amati. Kebijakan-kebijakan beliau, IKN, kereta cepat yang melintasi Karawang.
"Mana jawaban tegasnya apa? Apa dan apa itu harepnya. Ini yang kita menjadi miris melihat bangsa ini, sudah bukan lagi sebagian, sudah 80 persen tergadaikan, tergadaikan terhadap negara khususnya RRT, RRC," bebernya.
Masih kata dia, untuk apa negara asing itu lewat berduyun-duyun tanpa ada penjelasan dari negara kita ini, dari pemangku jabatan.
Menurutnya, repot sekali, ini BBM lagi. Dunia banyak turun, Malaysia aja turun, disini alasannya itulah, inilah, tidak tepat sasaran subsidi segala macam," ketusnya.
"Yang paling penting itu hentikan proyek-proyek yang ugal-ugalan, setuju?" tanya Elyasa disambut teriakan setuju massa aksi.
"IKN, proyek kereta cepat, segala macam. Maka ini kalau BBM tidak mau turun, turunkan Jokowi, Jokowi turun," tukas Elyasa diikuti massa teriakkan kata turun.
Dalam aksi tersebut, massa ditemui Asisten 2 Setdakab Karawang dan Anggota DPRD Karawang. Mereka menyetujui dan menandatangani nota kesepakatan bermeterai dari Aliansi Elemen Masyarakat Islam Karawang untuk diteruskan ke Presiden Jokowi dan Pimpinan DPR RI.[Ari]
