Iklan

Iklan

Puluhan Warga Keracunan, Diduga Akibat Kebocoran PT. Pindo Deli II

BERITA PEMBARUAN
14 September 2022, 13:04 WIB Last Updated 2022-09-14T06:06:24Z
Warga yang keracunan saat di RS Rosela Karawang, Rabu 14 September 2022.(foto:ist)


KARAWANG - Diduga akibat adanya kebocoran di PT. Pindo Deli II, puluhan warga Desa Kutamekar Kecamatan Ciampel dikabarkan alami keracunan.


Akibatnya musibah tersebut sebagian warga dilarikan ke RS Rosela untuk mendapatkan pengobatan.


Direktur RS. Rosela, dr. Yesi, membenarkan adanya sejumlah warga Kutamekar yang alami keracunan mendapat pengobatan di RS Rosela.


“Betul, ada 33 orang kalau di RS. Rosela, infonya ada yang ke RS lainnya,” ucapnya, Rabu 15 September 2022.


Sementara menurut dr. Yesi kondisi warga yang datang ke RS. Rosela belum ada tindakan rawat inap.


“Tidak ada yang dirawat inap, tapi kondisi masih sedang dalam observasi,” ujarnya.


Di tempat terpisah Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, mengaku pihaknya sudah mendapat informasi perihal warga Kutamekar alami keracunan.


“Sudah (dapat informasi), Kasatreskrim ke lokasi. Polsek setempat sudah mengambil langkah-langkah,” ujar Kapolres.


Ketika dikonfirmasi lebih lanjut perihal langkah apa saja yang akan diambil Polres Karawang, Kapolres menegaskan akan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait.


“Kami akan koordinasi dengan instansi terkait sesuai tataran kewenangan,” terangnya.


Sementara itu hingga berita ini dipublikasikan, pihak PT Pindo Deli II belum memberikan statemen apapun terkait adanya warga yang keracunan.


Untuk diketahui, PT. Pindo Deli II yang berlokasi di Desa Kutamekar telah alami beberapa kali kebocoran gas pipanya. Sekira Mei 2018, PT. Pindo Deli II alami kebocoran gas klorin yang akibatkan puluhan warga keracunan.


Selanjutnya sekira Juni 2021 warga kembali alami keracunan yang diakibatkan kebocoran gas PT. Pindo Deli II.(red)


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Puluhan Warga Keracunan, Diduga Akibat Kebocoran PT. Pindo Deli II

Terkini

Topik Populer

Iklan