 |
| Ribuan warga di 10 desa yang ada di Kecamatan Tirtamulya mendapatkan bantuan tunai langsung yang dibagikan di aula Kecamatan, Sabtu 10 September 2022.(foto : karyo) |
KARAWANG - Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk enam ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang, Sabtu 10 September 2022.
Sebanyak lebih kurang enam ribu KPM yang tersebar di 10 desa yang ada di Kecamatan Tirtamulya mendapatkan BLT yang terdiri dari BLT BBM Rp.300 ribu, dan sembako tunai bulan September Rp 200 ribu, dan total yang diterima KPM Rp500 ribu per KPM. Pelaksanaan pembagian tersebut bertempat di Aula Kantor Kecamatan.
Pantauan, pembagian BLT BBM langsung dibagikan PT Pos Indonesia dan di bantu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) perangkat desa, TNI-POLRI berjalan tertib dan lancar.
TKSK Kecamatan Tirtamulya Didit Kurnia mengatakan, penerima pembagian hari ini, berjumlah 719 KPM dari 10 desa, adapun mekanismenya kita melalui komunitas. Dan ada yang melalui kantor pos langsung. Untuk hari ini dibagikan di aula kantor Kecamatan Tirtamulya di satu titik mengundang KPM sesuai dengan surat pemberitahuan dari Kantor Pos.
"Pembagian BLT BBM Rp150 ribu dikali dus bulan September-Oktober sebesar Rp300 ribu. Dan untuk Sembako tunainya Rp200 ribu, untuk bulan September didistribusikan oleh pihak Kantor Pos, sedangkan pendistribusian bantuan sembako di bulan Agustus disalurkan melalui Himbara dan E Warung dibelanjakan sembakonya," sebut Didit.
Himbauan dari TKSK menekankan bantuan ini bisa digunakan untuk membeli sembako sesuai aturan tertera.
"Kami menekankan ke KPM bantuan ini bisa dibelanjakan untuk membeli sembako sesuai himbauan yang tertera dan sosialisasikan didepan," ucapnya.
Kurang lebih 6000 KPM Se-Kecamatan Tirtamulya terdiri dari10 Desa menerima bantuan BLT BBM.
"Untuk se-Kecamatan Tirtamulya total dengan penerima hari ini kurang lebih enam ribu KPM tersebar di 10 desa. Dan dijadwalkan kembali pembagian pada hari Rabu. Waktu pembagian bantuan dimulai pukul 08.00 hingga pukul 17 00 WIB, Alhamdulillah untuk hari ini lancar," tuturnya.
Masih kata Didit, untuk biaya operasional diketahui dibayar pihak Kantor Pos ke petugas sejumlah Rp 2700 per KPM.
"Untuk biaya operasional petugas Rp 2700 dibagi dua kegiatan, pertama yang berhasil bayar pada saat pemotoan itu Rp1500, dan yang kedua geoteging yaitu pemotoan rumah penerima berikut GPS nya Rp1200, maka akan dibayar oleh pihak kantor pos," pungkasnya.(Karyo)
