 |
| UAS ssaat memberikan tausiyah dihadapan pejabat Pemkab Tapin dan jajarannya di halaman Setda Tapin Rantau Baru, Jumat 2 September 2022.(foto:ist) |
RANTAU - Ustadz Abdul Somad ( UAS ) dalam pembukaan tausiyahnya menuturkan asal mula nama salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan yang diberi nama Tapin.
"Tepian yang cantik, yang akhirnya diucapkan menjadi Tapin," ungkapnya saat ceramah dihadapan Bupati - Wakil Bupati, Forkopimda dan jajaran pejabat Pemkab serta ribuan jamaah yang hadir dalam acara Tabligh Akbar menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke - 57 di Halaman Kantor Setda Pemkab Tapin, Jumat 2 September 2022.
Dalam tausiyahnya, UAS da'i kondang yang dikenal tegas dan apa adanya itu menyampaikan bahwa pemerintahan itu selain membangun fisik seperti infrastruktur juga harus dibarengi dengan membangun mental spiritual masyarakatnya agar ada keseimbangan antara lahir dan batin.
Selain itu, beberapa poin lain yang disampaikan Ustadz Abdul Somad ( UAS ) dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Tapin beserta Jajaran Forkopimda serta ribuan jamaah yang hadir dalam tablig akbar tersebut.
UAS, mengajak untuk selalu menjaga hati agar selalu bersih dengan selalu membersihkannya lahir dan batin serta pentingnya menjaga keturunan dengan terus mengajak ketempat - tempat yang baik salah satunya ke majlis ta'lim karena di sana penuh dengan keberkahan.
"Hati yang bersih,diasah terus untuk pintar merasakan apa yang dirasakan orang lain.Bukan merasa pintar namun harus pintar merasakan," ujarnya.
Selain itu, menurut Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya, manusia itu tidak boleh sombong, disaat kita dijatuhkan dan dihinakan, maka hilanglah sombong kita agar mendekat kepada sang pencipta dan sebaliknya saat kita dimuliakan jangan tinggi hati atau merasa sombong karena semua itu hanya ujian dari Allah SWT.
UAS mengapresiasi dan mengaku senang bisa berceramah kembali di Kabupaten Tapin dimana kehadirannya disambut hangat oleh Bupati Tapin bersama keluarga beserta Jajaran Forkopimda dan masyarakat tapin yang sangat antusias.
Di sela - sela tausiyahnya, UAS mengajak seluruh jamaah yang hadir mendoakan untuk kesembuhan Sekda Tapin H Masyraniansyah yang diketahui sejak beberapa minggu terakhir ini sedang dalam kondisi sakit.
Selain itu, Ia mengajak jamaah untuk selalu menjaga perekonomian umat, salah satunya dengan membeli produk - produk halal hasil produksi UMKM. Menurutnya umat muslim yang kuat secara ekonomi, intelektual dan spiritual itu jauh lebih baik daripada muslim yang lemah.
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan berharap, pada tahun berikutnya UAS bisa hadir kembali mengisi tausiyah di Kabupaten Tapin.
"Kita doakan semoga guru kita (UAS) panjang umur dan tetap sehat sehingga tahun berikutnya berkesempatan hadir kembali di Tapin," harapnya.
HM Arifin Arpan mengatakan, selain jajaran Forkopimda dan para ulama serta ribuan masyarakat yang hadir dalam tabligh akbar tersebut juga terdapat kaum milenial.
"Kaum milenial ini adalah generasi penerus, sehingga harus disiapkan sejak dini keimanannya guna kemajuan pembangunan bangsa dan negara yang kita cintai ini," tandasnya.(ron)
