![]() |
Ilustrasi |
KARAWANG - RH Kepala Desa Banyuasih Kecamatan Banyusari Kabupaten Karawang, Jawa Barat akhirnya angkat bicara, terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilaporkan istrinya DAR ke Polres Karawang.
RH menjelaskan, bahwa dirinya pada saat kejadian hanya memperingatkan DAR yang diduga berselingkuh.
"Pada waktu kejadian, saya awalnya bicara biasa saja, tapi dia malah marah-marah sambil terus ngomong. Saya kemudian menutup mulutnya dengan tangan namun dia mengelak jadi kegores sama tangan saya," terangnya.
Menurut kades, pengakuan DAR kepada media terlalu berlebih-lebihan. "Kalau beneran dia terluka parah mungkin dihari berikutnya dia tidak masuk sekolah (bekerja, red)," ujarnya, Rabu 2 November 2022.
Lanjut kades, pertengkaran pada waktu itu juga bukan tanpa sebab. Menurut kades, DAR yang merupakan istrinya sudah berselingkuh darinya.
"Sebenarnya saya sudah tau kalau dia berselingkuh dari saya, tapi saya mencoba untuk tutup mata. Tapi dia malah lebay dengan memposting di media sosialnya," akunya.
Kades mengaku akan membuka semua bukti-bukti perselingkuhan DAR jika terpaksa. "Kalau memang keadaannya mengharuskan saya untuk membuka semua bukti-bukti perselingkuhan dia, maka akan saya buka," tegas kades. (mus)