![]() |
Dirut LPK PMS Sairah Sasim (kanan) bersama Humas SMAN 1 Rawamerta Omat Iskandar sesuai melaksanakan sosialisasi pada siswa di SMAN 1 Rawamerta, Rabu 23 November 2022.(foto:rm) |
KARAWANG - SMA Negeri 1 Rawamerta Kabupaten Karawang bersama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Panca Multiguna Sukses (PMS) gelar sosialisasi peluang kerja dan pendidikan ke Jepang, Rabu 23 November 2022.
Sosialisasi tersebut bertujuan mengenalkan beberapa lapangan pekerjaan dan yang ada di negeri sakura tersebut.
Direktur Utama LPK PMS Sairah Sasim, S.Pd., mengatakan sosialisasi ini bertujuan memotivasi generasi muda kita. Dan ingin mengangkat derajat terutama keluarga maupun masa depan putra - putri kami yang ada di Indonesia,
"Terutama kami mengangkat orang-orang daerah khususnya, agar bisa termotivasi go internasional, salah satu misi kami itu. Kami ingin melihat putra - putri kami go internasional, gimana caranya?," ujarnya.
Kemudian kata Sairah kita mengenalkan peluang bekerja di Jepang, yang kalau dibandingkan dengan pendapatan kerja di Indonesia sangat jauh berbeda. Dan ini sedikit banyak bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah Rawamerta khususnya, dan Kabupaten Karawang umumnya.
"Karena penghasilan di Jepang bisa lebih tinggi dari pada di Indonesia," ucapnya.
Selanjutnya kata Sairah, kami LPK PMS, bisa membantu menyalurkan para pencari kerja usia produktif untuk berkesempatan bekerja di Jepang, bahkan juga di negara Eropa.
Menurutnya, kenapa mengadakan sosialisasi ke sekolah?, karena usia remaja inilah yang mempunyai potensi lebih baik. Mereka siswa SMA setelah lulus sekolah bisa mendaftar ke LPK PMS dan kami akan berikan pelatihan agar mempunyai keterampilan serta mampu berkomunikasi dengan bahasa Jepang.
"Pelatihan di LPK kami dilaksanakan selama tiga bulan. Agar salah satunya bisa berkomunikasi dengan bahasa Jepang," paparnya.
Setalah memahami bahasa atau istilah kami kata Sairah sudah dasar N5. Lalu kami ikutsertakan pemagangan di negeri Jepang.
"Saat ini di LPK PMS ada sebanyak 75 orang yang sedang mengikuti pelatihan. Dan sekitar 30 sampai 35 orang sedang nunggu pemberangkatan," urainya.
Untuk diketahui lanjut Sairah, bahwa honor magang sangat cukup tinggi sekitar 13 -15 juta perbulan. "Itu belum terhitung uang lembur," tandasnya.
Sementara Humas SMAN 1 Rawamerta Omat Iskandar mengucapkan rasa terimakasihnya kepada LPK PMS. Pasalnya saat ini informasi terkait peluang kerja saat ini kurang banyak diketahui pencari kerja di daerah.
"Sekali lagi saya ucapkan terimakasih banyak kepada ibu Dirut. Kami sekarang tinggal nunggu MoU atau realisasi dari kerjasama, antara LPK dengan sekolah," ujar Humas SMAN 1 Rawamerta. (mat)