![]() |
Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser.(foto:ist) |
RANTAU - Paska aksi Bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung, Jawa Barat Polres Tapin memperketat akses masuk ke Mapolres hanya dengan satu pintu masuk
Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser mengatakan, pengamanan di Mapolres Tapin hari ini diperketat dengan melakukan pengecekan secara ketat kepada masyarakat yang masuk ke dalam area Mapolres.
"Untuk pengecekan, meskipun dilakukan secara ketat, namun petugas tetap melaksanakannya dengan humanis. Anggota yang berjaga juga dilengkapi rompi dan helm serta senjata," ujarnya.
Kemudian kata AKBP Ernesto menyampaikan arahan yang sama juga sudah dilaksanakan di semua polsek dan jajaran Polres Tapin.
"Arahannya sama, perketat penjagaan dan secara humanis kepada masyarakat yang berurusan di Polsek - Polsek," terangnya.
Saat ini menurutnya, yang paling penting adalah tetap utamakan keselamatan anggota.
Diketahui, ledakan bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar ini terjadi sekira pukul 08.20 WIB ketika petugas kepolisian sedang melakukan apel pagi.
Pelaku merupakan seorang laki-laki dan masuk ke polsek sambil mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi.
Informasi dihimpun, pada peristiwa tersebut ada 11 orang yang menjadi korban, 10 orang merupakan anggota polisi dan 1 orang warga sipil.
Dari kesebelas orang tersebut dikabarkan 1 orang anggota polisi berpangkat Aiptu meninggal dunia.(ron)