PINRANG - Mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia merupakan tujuan utama dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tertuang dalam Undang Undang Dasar Tahun 1945.
Akan tetapi tujuan tersebut rupanya jauh dari harapan banga, mengingat masih rendahnya minat baca dari masyarakat Indonesia serta banyaknya beberapa sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, terkhusus anak dalam usia wajib belajar pada wilayah yang jauh dari perkotaan.
Hal ini terjadi pada wilayah Desa Sali-Sali, Kabupaten Pinrang, dimana hanya terdapat 4 Sekolah Dasar serta memiliki sebanyak 216 murid pada 4 Dusun di Desa Sali-Sali, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan.
Sejalan dengan cita-cita bangsa guna mencerdaskan kehidupan bangsa, Komunitas Budaya dan Literasi Kabupaten Pinrang akhirnya menyelenggarakan kegiatan Desa Literasi Desa Sali-Sali, Kabupaten Pinrang (9-11 Desember).
"Ini adalah salah satu sumbangsih dari kami sebagai salah satu komunitas pemuda di Kabupaten Pinrang yang miris melihat keadaan adik-adik kami, generasi penerus yang kurang mendapatkan perhatian, terlebih tidak adanya perpustakaan pada 4 sekolah tersebut, sehingga mempengaruhi minat baca bagi adik-adik tersebut," tuturnya, Senin 12 Desember 2022.
"Selain adanya kegiatan pengedukasian kepada Siswa Sekolah Dasar di Desa Sali-Sali, kami juga membagikan alat tulis," lanjutnya.
Bak gayung bersambut, kegiatan Desa Literasi tersebut dinilai positif bagi masyarakat Desa Sali-Sali. Hal ini disampaikan langsung oleh tokoh masyarakat Desa Sali-Sali, Jasman.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan Desa Literasi ini sehingga diharapkan kegiatan ini tidak hanya berlangsung sementara tetapi berkelanjutan. Selain itu, tentu anak-anak kami yang menjadi Siswa pada 4 Sekolah Dasar di Desa Sali-Sali tentu juga mendapat banyak ilmu dari kegiatan ini," ujarnya.[ABDUL].
.jpg)
