Iklan

Iklan

Tapin Expo Resmi Berakhir, Pengunjung Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir

BERITA PEMBARUAN
11 Desember 2022, 08:57 WIB Last Updated 2022-12-12T01:58:38Z
Bupati Tapin HM.Arifin Arpan saat menutup Tapun Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif, Sabtu 10 Desember 2022.(foto:ron)


RANTAU - Sejak dua tahun terakhir paska pandemi Covid -19 melanda,Tapin Expo memperingati HUT Kabupaten Tapin sempat ditiadakan, namun di Hari Jadi yang ke -57 ini digelar kembali selama 10 hari.


Antusiasme masyarakat yang datang ke Tapin Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif yang digelar mulai tanggal 30 November hingga 10 Desember 2022 di Kawasan Rantau Baru itu menyedot puluhan ribu orang pengunjung.


Pantauan, pada hari terakhir penutupan Tapin Expo (Sabtu 10/12/22) sejak siang mulai sekira pukul 14.00 Wita yang diawali gelaran lomba fashion show Tapin Culture Carnival 2022, hingga malam harinya saat hiburan musik yang menampilkan artis ibu kota Mario G Klau. Bupati Tapin HM Arifin Arpan dan Jajaran Forkopimda itu tampak hadir di sekitar belasan hingga puluhan ribu penonton datang.


Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat menutup acara tersebut mengatakan,Tapin Expo merupakan event tahunan digelar setiap memperingati Hari Jadi Kabupaten Tapin. Dan diharapkan untuk fashion show Tapin Culture Carnaval juga tetap bisa menjadi bagian dari rangkaiannya.


"Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak baik instansi, perusahaan, komunitas dan masyarakat sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses," ujarnya.


Terlebih kata Arifin Arpan, kontribusi yang telah diberikan oleh aparat keamanan dari Polres Tapin, Kodim 1010/Tapin, Kejari dan instansi lainnya yang telah all out mendukung, sehingga kondusivitas keamanan selama kegiatan bisa terjamin.


Sementara salah satu pengunjung Hj Isah (49) warga Binuang mengaku senang Tapin Expo pada Hari Jadi Kabupaten Tapin ke -57 ini bisa digelar kembali dengan meriah.


"Senang sekali, sejak lama saya mengharapkan di Tapin ini ada satu ruang publik yang dapat dijadikan tujuan sarana hiburan bagi keluarga. Apalagi banyak stand - stand yang menjual barang - barang unik dan makanan hasil kerajinan masyarakat lokal," ujarnya.


Ia merasa bangga, setelah tahu ternyata di Tapin ini banyak barang kerajinan unik seperti tas dan dompet dari bahan purun, sasirangan, kopiah jangang dan lain - lain yang belum tentu di daerah lain ada.


"Saya berharap event seperti ini sering diadakan minimal jadi agenda tahunan. Namun kedepannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti tempat sampah, toilet umum dan parkir, agar dikelola dengan baik oleh dinas berwenang agar lebih teratur dan tarifnya jelas," pintanya.


Ia menjelaskan selain kesulitan mendapatkan tempat parkir khususnya kendaraan roda empat juga tarifnya yang dianggap terlalu mahal, dihari biasa dikenakan Rp10 ribu dan dihari penutupan dimintai Rp15 ribu untuk parkir mobil.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tapin Expo Resmi Berakhir, Pengunjung Keluhkan Mahalnya Tarif Parkir

Terkini

Topik Populer

Iklan