Iklan

Iklan

Pasar Sepi, ASPPR Pertanyakan Tanggung Jawab Pemerintah Paska Relokasi Pasar Rengasdengklok

BERITA PEMBARUAN
05 Februari 2023, 20:46 WIB Last Updated 2023-02-05T13:46:03Z
Ketua ASPPR H.Ahmad 'Dalong' Zaenudin (foto:ist)


KARAWANG - Ketua Asosiasi Seluruh Pedagang Proklamasi Rengasdengklok (ASPPR) H.Ahmad Zaenudin pertanyakan tanggung jawab Pemerintah Daerah paska relokasi Pasar Rengasdengklok ke Pasar Proklamasi.


H.Ahmad Zaenudin atau lebih akrab disapa H.Dalong mengatakan, semenjak relokasi ke Pasar Proklamasi kami merasakan sepinya pengunjung, dan ini menjadi beban untuk kami para pedagang. 


Menurut Dalong, kami sudah mencoba agar warga sekitar Rengasdengklok bisa lagi mengunjungi pasar ini untuk berbelanja, dengan cara memberikan gula putih secara gratis kepada pengunjung yang berbelanja di Pasar Proklamasi ini. 


"Sekitar empat hari lalu, kami dari ASPPR memberikan gula putih gratis pada pengunjung yang belanja di sini. Ini dilakukan untuk memancing warga datang dan berbelanja di pasar ini, Kang," ujar H Dalong kepada beritapembaruan.id melalui sambungan WhatsApp nya, Minggu 5 Februari 2023.


Masih menurut Dalong, saat ini pasar terasa sepi sekali. Apa mungkin karena jauh dari keramaian atau permukiman?. 


"Kalau dulu orang punya uang dua puluh ribu bisa langsung belanja ke pasar, karena jaraknya dekat. Kalau sekarang dengan dua puluh ribu habis untuk ongkos beca saja," keluh Dalong.


Makanya lanjut Dalong kami mencoba berkreasi dengan cara memberikan gula putih secara gratis kepada setiap orang yang berbelanja di Pasar Proklamasi ini. Semoga dengan pembagian gula putih ini bisa menarik para pengunjung untuk berbelanja di Pasar Proklamasi.


"Ini murni dana dari kami. Tidak ada dari pihak pemerintah," ucapnya.


Saat ini kata Dalong, kami dari ASPPR  mempertanyakan kepada pemerintah, bagaimana tanggung jawab pemerintah paska perpindahan pasar ini. 


"Kalau hanya mindahin para pedagang sih mungkin sudah selesai, tapi gimana dengan caranya agar para pembeli juga datang dan belanja di pasar ini," ungkapnya.


Lanjut Dalong, ini bisa menambah beban para pedagang. Sudah kemarin hampir dua tahun dihantam pandemi, sekarang ditambah lagi sepinya pembeli akibat jauhnya pasar dari pemukiman warga.


"Mana tanggung jawab pemerintah, ini terkesan pemiskinan para pedagang oleh pemerintah," tandasnya.(Nang)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pasar Sepi, ASPPR Pertanyakan Tanggung Jawab Pemerintah Paska Relokasi Pasar Rengasdengklok

Terkini

Topik Populer

Iklan