Pimpinan Pusat Tiga Partai Politik resmi tandatangani Dokumen Kesepakatan mendukung Anies Baswedan sebagai Capres, Jumat 24 Maret 2023.(foto:ist) |
JAKARTA - Resmi tiga partai politik telah memberikan dukungan dan mencalonkan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024-2029.
Ketiga Pimpinan Partai tersebut telah menandatangani dokumen kesepakatan yang diberi nama 'Piagam Kerjasama Tiga Partai, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera'.
Piagam ditandatangani Ketua Umum Partai Nasdem, H. Surya Paloh, Ketua Umum Partai Demokrat, H. Agus Harimurti Yudhoyono, dan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, H. Ahmad Syaikhu.
Penandatangan Piagam ini merupakan bentuk komitmen dari ketiga parpol, sekaligus menjadi ikatan formal kesepakatan ketiganya untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden Republik Indonesia, pada Pemilu 2024.
Perwakilan Anies Rasyid Baswedan Sudirman Said mengatakan, menyusul selesainya proses penandatangan tersebut, atas permintaan dari para kader partai, relawan, simpatisan dan para pendukung, maka dengan ini diumumkan kepada masyarakat luas bahwa Anies Baswedan, telah resmi menjadi Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Untuk Persatuan (Koalisi Perubahan).
Adapun koalisi terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Anies Baswedan merupakan figur pertama yang telah mengantongi syarat pencapresan. Sejauh ini Suara Koalisi 28 persen, dan tetap membuka ruang bagi partai lain untuk bergabung," tegas Sudirman Said, perwakilan Anies Baswedan dalam Tim Delapan.
Dijelaskan Sudirman, bahwa Calon Presiden (Capres) Anies Baswedan, menyatakan siap mengemban kepercayaan yang diberikan kepadanya, dengan penuh ikhlas dan menempatkannya sebagai tanggungjawab anak negeri untuk turun tangan ketika 'Indonesia Memanggil'.
"Tentu Capres menyadari bahwa hal ini tidak mudah, karena makin tampak keadaan yang boleh dikatakan sebagai regresi demokrasi," ujar Sudirman Said.
Bagi Anies Baswedan, lanjut Sudirman, hanya dalam demokrasi, rakyat punya kebebasan dalam menyatakan kehendaknya. Hanya dalam demokrasi, rakyat dengan riang gembira menyambut perubahan. Oleh sebab itulah, capres mengajak warga bahu membahu menghadirkan demokrasi yang berkualitas.
"Demokrasi yang berbasis pada gagasan, digerakkan oleh gagasan dan pada waktunya mewujudkan gagasan menjadi kenyataan yang menjawab masalah-masalah mendasar dari bangsa," terangnya.
Lebih lanjut Sudirman Said mengatakan, capres memberikan apresiasi kepada semua pihak, khususnya pada Tim 8 (selama ini dikenal sebagai Tim Kecil), dan seluruh pimpinan ketiga Partai Politik yang telah membantu memuluskan jalan perumusan Piagam Koalisi, yang hari ini disampaikan kepada publik.
"Capres menyadari, berdasarkan Piagam Koalisi, bahwa ada tugas dekat yang harus dikerjakan, yakni menentukan pasangan atau menentukan siapa Calon Wakil Presiden yang memenuhi kriteria yang telah disebutkan dalam Piagam Koalisi," tuturnya.
Untuk itu kata Sudirman, capres memberikan tugas baru kepada Tim 8, untuk membantu proses finalisasi pencarian pasangan, hingga pada waktunya dikomunikasikan pada koalisi, sebelum akhirnya diputuskan oleh capres dan setelahnya disampaikan pada publik.
Sementara perwakilan dari DPP PKS DR.Sohibul Iman mengatakan, per hari ini Tim Kecil mendapat tugas dari Calon Presiden Anies Baswedan untuk membantu melanjutkan proses penentuan Calon Wakil Presiden, berdasarkan kriteria yang telah disepakati.
Menurut Sohibul Iman, terdapat lima kriteria Cawapres yang akan mendampingi Capres Anies, seperti tertuang dalam Piagam Koalisi.
"Pertama, dia memiliki kontribusi signifikan pada pemenangan. Kedua, bisa memperkuat barisan koalisi perubahan. Ketiga, memiliki kapasitas dalam membantu jalannya pemerintahan dengan efektif. Keempat, memiliki visi yang sama dengan capres, dan kelima, mampu membangun kerjasama tim sebagai Dwi Tunggal," papar Wakil Ketua Majelis Syuro PKS.(rls/red)