Iklan

Iklan

Karawang Traffic Watch: Penutupan 78 U-Turn Dinilai Tak Tepat

BERITA PEMBARUAN
10 April 2023, 19:21 WIB Last Updated 2023-04-10T12:45:07Z
Presidium KTW Fahri Arigi.(foto:ky)


KARAWANG - Presidium Karawang Traffic Watch (KTW) Fahri Arigi, S.Kom., menilai penutupan 78 U -Turn di Karawang tak tepat dan banyak sengsarakan masyarakat Karawang.


Menurut Fahri masih banyak alternatif solusi yang bisa diambil Polres Karawang maupun Dishub Karawang.


Tiap tahun kata Fahri, kita dihadapkan pada kondisi yang sama, dan selalu mengambil solusi dengan menutup beberapa titik putar arah yang ada ruas jalan di Karawang


"Dan polisi maupun dishub setiap akhir masa arus mudik selalu menyampaikan akan melakukan evaluasi. Namun kita tak pernah melihat adanya evaluasi yang signifikan, rekayasa lalu lintas yang diambil hanya seperti itu itu aja," ujar Fahri.


Masih kata Fahri, penutupan U-Turn alangkah efektifnya dilakukan tidak jauh-jauh hari seperti sekarang. Karena masih ada aktivitas warga yang masih berjalan, seperti mengantar anak sekolah atau bekerja, mungkin efektif adalah min 2-3 menuju mudik.


Fahri juga menyampaikan setidaknya ada dua solusi yang lebih efektif, yakni melakukan pengaturan arus lalu lintas di beberapa persimpangan atau U -turn tersebut dengan melibatkan semua stakeholder yang ada.


"Memang kalo hanya mengandalkan potensi dari kepolisian tidak memungkinkan, kita bisa lakukan kolaborasi potensi dishub, pramuka, hansip, ormas dan lainnya," sebut Fahri.


Kemudian kata Fahri, kita lakukan pengaturan dan penjadwalan terkait potensi tersebut. Solusi yang kedua tentunya ini harusnya dilakukan berdasarkan evaluasi-evaluasi sebelumnya, yakni dengan melakukan pemasangan lampu pengaturan lalu lintas di setiap persimpangan atau U-Turn tersebut.


Diakhir pembicaraan Fahri menyampaikan, kita tidak ingin setiap kali ada pergantian Kapolres, pergantian Kasat Lantas kondisi lalu lintas Karawang tak pernah ada perbaikan. Jalanan macet, sarana pendukung lalu lintas minim, tak pernah ada rekayasa lalu lintas yang menonjol, kita lihat situasi Jalan Ahmad Yani saja parkir liar menjadi pemandangan setiap hari. 


"Lalu jalan Kertabumi tak karuan dilihatnya, jalur darurat ambulance menjadi sangat membahayakan bagi pengendara lain. Harusnya pihak kepolisian bertindak lebih proaktif. Apalagi jalur-jalur menuju kawasan di setiap pagi dan sore kemacetan menjadi hal yang biasa," tandasnya (ky)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Karawang Traffic Watch: Penutupan 78 U-Turn Dinilai Tak Tepat

Terkini

Topik Populer

Iklan