M.Irwan Maulana bersama istri seusai melaporkan pengusaha Travel ke Polres Metro Bekasi, Rabu, 7 Juni 2023 kemarin.(foto:ist) |
BEKASI - Tergiur dengan iming - iming bonus jatah umroh gratis, seorang pria disabilitas akhirnya menjadi korban penipuan Travel Haji Umroh hingga mencapai ratusan juta rupiah di Kabupaten Bekasi.
Dengan diantar istri dan beberapa korban lainnya, korban langsung melaporkan kasus yang menimpanya ke Mapolres Metro Bekasi, dengan Nomor : LP/B/1541/VI/2023/SPKT/POLRES METRO BEKASI/POLDA METRO JAYA, Rabu 7 Juni 2023.
Korban Muhamad Irwan Maulana (46) dengan menggunakan kursi roda, diantar istrinya Siti Mina Nurkholifah (35) mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Metro Bekasi, untuk melaporkan kasus penipuan yang menimpanya, bersama belasan jamaah lainnya.
Saat dimintai tanggapannya, korban mengaku tergiur dengan Travel AK yang meminta dirinya untuk mencari jamaah umroh. Dengan iming-iming akan diberikan jatah umroh bila mendapatkan lima jamaah yang mendaftar.
Mendapat tawaran tersebut, korban bersama istrinya langsung mencari jamaah. Namun setelah mendapatkan 16 jamaah, dan semuanya menyetorkan uang, tidak satupun jamaah yang sudah mendaftar diberangkatkan oleh Travel tersebut.
"Saya bersama istri sangat malu sekali. Sudah mendaftarkan belasan calon jamaah dan sudah menyetor sejumlah uang yang diminta. Namun malah tidak diberangkatkan," ucap Irwan Maulana.
Irwan juga menjelaskan, bahwa dirinya malah akan dilaporkan dengan pencemaran nama baik, bila melaporkan Travel tersebut.
"Pemilik Travel yang bernama HY juga tidak akan takut kepada pihak yang berwajib, bila dirinya melaporkan kasusnya kepada pihak kepolisian. Dengan mengancam uang milik para jamaah tidak akan dikembalikan," tukasnya.
Sementara istri korban Siti Mina Nurkholifah mengaku sangat sedih dengan apa yang menimpa suaminya. Selain tidak berangkat umroh oleh Travel tersebut, dirinya juga harus bertanggung jawab dengan mengembalikan uang yang mencapai ratusan juta rupiah kepada belasan jamaah yang tidak diberangkatkan ke tanah suci.
"Saya sangat kasihan dengan suami saya yang kondisinya disabilitas, menjadi korban penipuan oleh Haji Yasin pemilik Travel haji umroh," ucapnya.
"Meski suami saya memiliki kekurangan, tapi tetap bertanggung jawab dengan apa yang di lakukan kepada belasan jamaah haji umroh. Namun yang saya sesalkan kepada pemilik travel yang tidak bertanggung jawab. Dan semua dilimpahkan kepada suami saya sendiri," sesalnya.
Keduanya berharap dengan apa yang dilaporkan oleh pihak kepolisian segera di tangani, dengan mengamankan pemilik Travel yang memang menerima seluruh uang milik jamaah haji umroh.
"Saya berharap Kepolisian Polres Metro Bekasi segera menangani laporan kami, agar tidak ada lagi korban seperti yang kami alami," tandasnya.(Sigit)