Pihak Perusahaan PT.BRE bersama kelompok Usaha Sasirangan Mulya di Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar UMKM di Banjarmasin, Minggu (11/62023)(foto:ist) |
RANTAU - Salah satu perusahaan pertambangan batubara PT Bhumi Rantau Energi (PT. BRE) anak perusahaan Hasnur dan Padang Karunia Group, ajak Kelompok Usaha Bersama Sasirangan Mulya untuk mengunjungi dan belajar ke Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar UMKM Sasirangan di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Minggu (11/6/2023).
Diketahui, Kelompok Usaha Bersama (Kube) Sasirangan Mulya merupakan salah satu kelompok UMKM pengrajin sasirangan di Kabupaten Tapin tepatnya di Desa Budi Mulya Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan yang dibina PT. BRE.
Corporate Affair Section Head PT BRE, Zulkifli Muhtar mengatakan, pihaknya mengajak pelaku UMKM binaannya ke Rumah Kreatif dan Pintar Sasirangan Banjarmasin itu. Hal itu guna memberi kesempatan buat mereka untuk dapat meningkatkan ilmu pengetahuan. Serta menambah wawasan, para pengrajin sasirangan yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUBe) Sasirangan Mulya tersebut.
"Di sini mereka (para pengrajin) bisa melihat dan belajar langsung, tentang bagaimana melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas hasil kerajinan sasirangannya ini. Sehingga bisa bernilai ekonomi tinggi," ujarnya.
Dikatakan Zulkifli, diharapkan dengan meningkatkannya pengetahuan dan bertambahnya wawasan para pengrajin sasirangan binaannya ini, ke depan perekonomian khususnya, kelompok usaha bersama Sasirangan Mulya bahkan desa dapat meningkat. Sehingga mereka bisa lebih mandiri dan dapat membanggakan Kabupaten Tapin.
Disebutkannya, pengrajin sasirangan asal Tapin yang dibawanya ini berjumlah sepuluh orang dan kaji tiru tersebut akan berlangsung selama empat hari berikut nantinya akan melakukan praktek langsung di Desa Budi Mulya setelah kembali.
Sementara, Ketua Kelompok Usaha Bersama Sasirangan Mulya Susanti, mengucapkan terima kasih kepada PT. BRE yang telah mengajak dan memberikan kesempatan kepadanya bersama kawan - kawan lainnya untuk belajar ke Rumah Kreatif dan Pintar Sasirangan Banjarmasin.
"Di tempat ini saya bersama kawan-kawan bisa banyak belajar mulai dari tentang pembukuan, pewarnaan alami, tekstil hingga membedakan jenis - jenis kain serta inovasi lainnya," sebut Susanti.
Dikatakan Susanti, Ia bersama kawan-kawannya setelah kembali nanti, akan melakukan praktek langsung di desanya dan berharap dari hasil belajarnya ini pihaknya dapat melakukan inovasi untuk dapat meningkatkan kualitas dan hasil karya kerajinannya sehingga perekonomiannya bisa meningkat.
Ditempat yang sama, pengelola Yayasan Rumah Kreatif dan Pintar UMKM Sasirangan Banjarmasin, Muhammad Arifin menyambut baik dan mengapresiasi kunjungan para pengrajin dari Kube Sasirangan Mulya Desa Budi Mulya Kabupaten Tapin yang didampingi pihak perusahaan tersebut.
Dikatakannya, melihat semangat belajar dari para pengrajin dari Tapin ini, Ia optimis kelompok usaha bersama Sasirangan Mulya akan lebih meningkat baik dari sisi inovasi kerajinannya maupun dari perekonomiannya.
"Mereka antusias untuk belajar dan kami disini open kepada mereka dari mulai tata kelola pembukuan,teknik pewarnaan, penggunaan kasir digital, semua kita berikan materinya.Dengan harapan nanti setelah kembali bisa menerapkannya di Tapin," ujarnya.(ron).