Korban geng motor di Cilegon sesaat setelah mendapat perawatan medis, Minggu 23 Juli 2023.(foto:ist) |
CILEGON - Kejadian tragis terjadi di Kota Cilegon, Provinsi Banten, saat seorang pemuda bernama Ahmad Supandi (17) menjadi korban pembacokan oleh kawanan geng motor.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (23/7/2023) di Jalan Lingkungan Pegantungan Baru, Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang.
Pengeroyokan yang dilakukan secara tiba-tiba oleh geng motor tersebut menyebabkan Ahmad Supandi mengalami luka bacok pada beberapa bagian tubuhnya. Ia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Menurut keterangan seorang saksi mata bernama Fahruroji, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Ia mengira kawanan geng motor yang datang dari arah belakang Pasar Kranggot hendak berbelanja di warung tempat korban berada. Namun, tanpa diduga, para pelaku langsung menyerang korban begitu tiba di lokasi.
"Saat itu ada enam motor boncengan. Kirain mah mau beli, pas datang itu mereka gerung-gerung motor terus turun langsung nyerang," ungkap Fahruroji.
Korban tengah berada di warung tersebut bersama tiga rekannya saat terjadi serangan. Rekan korban berusaha menyelamatkan diri dari aksi brutal tersebut. Sementara itu, Ahmad Supandi terjatuh dan menjadi sasaran empuk para pelaku yang membawa senjata tajam.
"Yang nyerang itu yang diboncengnya, saya gimana mau nolongnya sementara saya aja sawan (gugup _red)," imbuhnya.
Bukan hanya korban yang menjadi target, pemilik warung tempat kejadian juga ikut menjadi sasaran serangan. Kejadian berlangsung begitu cepat, mengakibatkan beberapa barang dagangan hancur.
Korban Ahmad Supandi menderita luka serius dan harus menjalani 17 jahitan akibat penganiayaan tersebut. Menurut Mulhat, orang tua korban, lukanya terdapat di punggung, tangan, dan kaki akibat sabetan senjata tajam. Ahmad Supandi baru saja pulang dari Pasar Kranggot dan berhenti di warung untuk membeli rokok ketika ia tiba-tiba diserang.
Saat ini, pihak keluarga korban bersama dengan ketua RW setempat sedang berusaha mencari rekaman dari kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi untuk membantu mengidentifikasi para pelaku penyerangan.
Pihak kepolisian telah menerima laporan mengenai insiden ini dan sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan dan menghadapkan pelaku keadilan sesuai hukum yang berlaku. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan memberikan informasi jika mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan kasus ini untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut.(ad/man)