Sebuah candi yang ditemukan warga Desa Sukoreno Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. (foto : ist) |
PASURUAN - Sebuah penemuan arkeologi menarik perhatian di wilayah Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Pada bulan Oktober 2022 lalu, warga Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, tengah melakukan kegiatan bersih-bersih di Tempat Pemakaman Umum (TPU) ketika mereka tak disangka-sangka menemukan tumpukan batu yang mirip dengan struktur candi kuno.
Dikutif dari innalar.com, ketika sedang melakukan kerja bakti untuk membuat pagar di sekitar tanah pemakaman umum, para warga dikejutkan dengan penemuan tumpukan batu yang tersusun rapi, menyerupai dinding sebuah bangunan. Proses penggalian menjadi semakin menarik ketika alat yang digunakan warga untuk menggali tanah tiba-tiba berhenti karena menabrak sesuatu yang keras.
"Istana Kuno Terungkap!" seru Ismawan, Kepala Dusun Candi, yang menjelaskan bahwa awalnya lokasi punden akan diplester sampai rata karena beberapa batu yang menonjol. Namun, setelah melakukan penggalian lebih lanjut, warga dengan gembira menemukan bangunan dengan struktur yang mirip candi.
Para warga yang semakin penasaran, tidak mengendurkan usaha. Mereka terus menggali tanah hingga sepanjang 5,6 meter, dan akhirnya berhasil mengungkap bangunan candi dengan jelas. Candi tersebut memiliki ukiran sulur dan beberapa batu berbentuk seperti kepala dan badan patung.
Berdasarkan hasil ekskavasi pertama pada bulan November 2022, Arkeolog Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa candi yang ditemukan di Desa Candi, Kecamatan Prigen, Pasuruan, diperkirakan berasal dari abad ke-13 sampai dengan abad ke-14.
Tak berhenti di situ, Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Timur melanjutkan ekskavasi kedua pada tanggal 5 Mei 2023, yang berlangsung selama 10 hari, lebih lama dari ekskavasi pertama yang hanya berlangsung selama 5 hari. Temuan menarik dari ekskavasi kedua ini adalah batu candi dengan ukiran sulur, patung perempuan dan laki-laki, Kinara dan Kinari, serta patung kepala dan patung badan.
Temuan ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki sejarah yang sangat panjang, dengan candi-candi kuno sebagai salah satu peninggalan berharga. Temuan di Kecamatan Prigen ini memberikan wawasan lebih dalam tentang kehidupan masyarakat pada masa lalu, dan para ahli berharap penelitian lebih lanjut akan membuka tabir sejarah yang lebih luas lagi. (innalar)