Iklan

Iklan

Ricuh, Aksi Demo HMI Cabang Pinrang Tuntut Penyelesaian Kasus Premanisme

BERITA PEMBARUAN
26 Juli 2023, 20:48 WIB Last Updated 2023-07-26T13:48:26Z
Aksi unjuk rasa HMI Cabang Pinrang di depan Mako Polres Pinrang tuntut polisi tuntaskan kasus penganiayaan kader HMI yang diduga dilakukan oknum PT Mandala Finance beberapa hari lalu, Selasa 26 Juli 2023.(foto:abd)


PINRANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kabupaten Pinrang menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolres Pinrang berakhir ricuh, Selasa 25 Juli 2023.


Aksi demo solidaritas menuntut Polisi segera tuntaskan kasus premanisme yang diduga dilakukan oknum dari PT. Mandala Finance terhadap Kader HMI Cabang Gowa Raya beberapa hari lalu. 


Sementara kericuhan ini dipicu oleh keinginan pengunjuk rasa membakar ban bekas sebagai bentuk protes terhadap kasus premanisme yang menimpa salah seorang Kader HMI Cabang Gowa Raya. 


Namun, upaya pembakaran tersebut dihalangi oleh petugas Aparat Polres Pinrang, menyebabkan terjadinya insiden saling dorong antara peserta aksi dengan petugas keamanan.


Tegangnya situasi semakin dipicu oleh ujaran makian yang dilontarkan oleh sejumlah oknum dari Polres Pinrang terhadap massa demonstran. Massa aksi mengecam tindakan tersebut dan merasa tidak terima dengan perlakuan yang seharusnya datang dari pihak yang seharusnya melindungi dan mengamankan aksi mereka.


"Saya secara pribadi meminta maaf telah melontarkan ujaran makian kepada massa demonstran. Dan hal tersebut murni khilaf dari saya sebagai manusia. Sehingga saya mengakui kesalahan tersebut," ujar salah satu oknum Polres Pinrang yang terlibat dalam insiden itu.


Untuk meredakan ketegangan dan mencari jalan keluar dari situasi tersebut, pihak kepolisian yang diwakili Wakapolres Pinrang AKBP. Muhabar, S.Ag  melakukan dialog dengan perwakilan massa demonstran di Aula Polres. Namun, pihak massa aksi tetap bersikukuh mendesak agar oknum penyebar makian dihadirkan untuk meminta maaf secara langsung kepada mereka.


Saat pelaksanaan dialog, terduga adanya upaya dari pihak Polres Pinrang untuk mengulur waktu dalam menghadirkan oknum tersebut mengakibatkan massa aksi kembali keluar dan melanjutkan aksi dengan mengulangi rencana pembakaran ban di Mapolres Pinrang. 


Tindakan ini sekali lagi dihadang oleh petugas keamanan, menyebabkan terjadi kericuhan dan saling dorong antara demonstran dan petugas.


Setelah beberapa upaya mediasi, akhirnya pihak kepolisian berhasil menghadirkan oknum penyebar makian dan meminta maaf secara langsung kepada massa demonstran. 


Tindakan ini berhasil meredakan ketegangan dan memungkinkan dialog antara massa demonstran dan pihak kepolisian untuk berlangsung kembali.


"Dengan permohonan maaf yang telah disampaikan oleh oknum Polres Pinrang, kami memutuskan untuk memaafkan tindakan tersebut dan membuka kembali komunikasi untuk mencari solusi terkait tuntutan kami," tegas salah seorang perwakilan dari peserta aksi.


Hasil dari dialog tersebut menegaskan tuntutan HMI Cabang Pinrang agar Polisi segera menyelesaikan kasus premanisme  yang diduga dilakukan oleh oknum karyawan PT. Mandala Finance kepada kader HMI Cabang Gowa Raya


Pihak kepolisian berjanji akan mengusut dan menangani kasus tersebut dengan seadil-adilnya sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.


Aksi demonstrasi HMI Cabang Pinrang ini menjadi bukti betapa pentingnya ruang bagi masyarakat sipil untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan mereka secara damai dan teratur. 


Meskipun terjadi kericuhan, akhirnya dialog dan kesepahaman berhasil dicapai untuk menyelesaikan konflik tersebut.(abd)



Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ricuh, Aksi Demo HMI Cabang Pinrang Tuntut Penyelesaian Kasus Premanisme

Terkini

Topik Populer

Iklan