Iklan

Iklan

FajarPaper Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Budidaya Maggot dan Pengelolaan Sampah Organik

BERITA PEMBARUAN
08 Agustus 2023, 17:13 WIB Last Updated 2023-08-08T10:13:02Z
Penyerahan alat pemecah dan pengayak sampah organik kepada peserta terbaik dari program CSR- Cross Program 2022-2023 FajarPaper, Selasa 8 Agustus 2023.(foto:ist)


BEKASI - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper) melakukan seremoni serah terima alat pencacah dan alat pengayak sampah organik kepada peserta terbaik dari program CSR - Cross Program 2022-2023 Gemari Bumitanik, Selasa 8 Agustus 2023. 


Acara ini berlangsung di RT/RW 03/08 Telaga Murni dan dihadiri oleh Kepala Desa Telaga Murni, H. Sugandi, warga, perangkat RT/RW, tim Corporate Social Responsibility (CSR) FajarPaper, serta PUK SP KEP SPSI PT Fajar Surya Wisesa Tbk.


Peserta terbaik, Adris Suherman, bersama kelompok budidayanya, telah berhasil selama tujuh bulan membudidayakan maggot dan mengembangbiakkan lalat BSF di desa Telaga Murni, Cikarang, Jawa Barat. 


Maggot tersebut digunakan sebagai pakan ikan lele dan juga untuk mengembangbiakkan lalat BSF, menciptakan siklus hidup yang berkelanjutan.


Program Gemari Bumitanik, yang dimulai sejak Desember 2022, telah menjadi kegiatan utama dalam upaya mendukung ekonomi sirkular. Dua alat yang diberikan oleh FajarPaper, yaitu mesin pencacah sampah organik dan mesin pengayak, bertujuan untuk mengolah sampah organik menjadi pakan maggot dengan lebih efisien. Sampah organik ini dikumpulkan secara swadaya dari rumah tangga masyarakat Desa Telagamurni RT03 RW 08.


Kepala Desa Telagamurni H.Sugandi  mengucapkan terima kasih kepada FajarPaper atas bantuan tersebut. Dalam acara tersebut, Kepala Desa juga berpesan agar pemanfaatan mesin dilakukan dengan baik guna menjaga lingkungan tempat tinggal dan mendorong pertumbuhan ekonomi warga sekitar.


Dalam penjelasan lebih lanjut, Triyana, Ketua RW 08 Desa Telagamurni, menyampaikan harapannya bahwa bantuan mesin ini akan memotivasi warga dalam pengelolaan sampah organik di lingkungan RT.


Sementara Ketua PUK SP KEP SPSI PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Usman Sopandi menjelaskan bahwa program ini adalah hasil kolaborasi antara perusahaan, serikat pekerja, dan koperasi FajarPaper. Penyerahan alat pencacah dan pengayak merupakan bentuk apresiasi kepada kelompok yang berhasil dalam menjalankan program budidaya. 


"Keberhasilan ini adalah hasil dari usaha maksimal dan kerjasama yang kuat," ucapnya singkat.


Senada, Industrial Relations & CSR Manager PT. Fajar Surya Wisesa, Tbk Kurniawan menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap karyawan yang memasuki masa pensiun. Alat pencacah dan pengayak dengan kapasitas tinggi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan program budidaya dan mendorong daur ulang sampah organik.


Kemudian hal serupa juga disampaikan Adris Suherman, karyawan PT Fajar Surya Wisesa Tbk, berterima kasih kepada manajemen perusahaan atas bantuan mesin pendukung budidaya. Dia menyambut baik program pelatihan masa pensiun ini yang memberikan kesempatan untuk tetap aktif dan produktif.


Dengan pemberian alat pencacah dan pengayak sampah organik ini, FajarPaper berkomitmen dalam mendukung lingkungan, ekonomi sirkular, dan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi pabrik. 


"Program Gemari Bumitanik  terus menjadi tonggak dalam upaya mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan produktif," terangnya.(rls/sgt)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • FajarPaper Dorong Ekonomi Sirkular Lewat Budidaya Maggot dan Pengelolaan Sampah Organik

Terkini

Topik Populer

Iklan