Para peserta lomba mural di Acara Tapin Art Festival 2023 digelar di ruang terbuka publik , Kabupaten Tapin, Minggu 6 Agustus 2023.(foto:ist) |
RANTAU - Puluhan peserta meramaikan lomba mural di acara Tapin Art Festival 2023 yang digelar di Ruang Terbuka Publik Kabupaten Tapin pada Sabtu (5/8).
Lomba ini merupakan bagian dari upaya panitia pelaksana LO Mural, Aisya Fahriah, untuk melestarikan budaya Kalimantan Selatan melalui menggambar atau melukis dinding dengan tema tentang budaya setempat.
Sebanyak 22 peserta ambil bagian dalam lomba mural, meskipun awalnya terdapat 26 pendaftar. Dua peserta mengundurkan diri dan dua lainnya tidak dapat dihubungi saat lomba dimulai.
"Peserta lomba berasal dari kalangan warga domisili Kalimantan," ucapnya singkat.
Aisya Fahriah menyatakan bahwa hasil karya mural dari lomba tersebut akan dipajang selama Tapin Art Festival atau hingga tanggal 9 Agustus.
"Hal ini bertujuan untuk menarik minat pengunjung dan mungkin mendorong mereka untuk belajar tentang seni mural," sebutnya.
Salah satu peserta, Sutarji, menunjukkan antusiasmenya dalam mengikuti lomba ini. Karyanya berupa lukisan budaya topeng dengan dua tangan yang memegang daun. Sutarji menjelaskan bahwa makna lukisan tersebut adalah tentang kesucian budaya yang perlu dijunjung tinggi dan dilestarikan.
Hasil lomba mural telah diumumkan pada malam sebelumnya. Tim Faint berhasil meraih juara pertama, disusul oleh Jeffry sebagai juara kedua, dan Tabalong Street Art sebagai juara ketiga. Sementara itu, juara harapan pertama diraih oleh Hendri Fauzi, juara harapan kedua oleh tim Lokgabang, dan juara harapan ketiga oleh Sutarji.
Tapin Art Festival 2023 yang bertajuk 'Agung Budaya Anjung Banua' berlangsung dari tanggal 5 hingga 9 Agustus, dengan menawarkan beragam kegiatan, seperti festival tari se-Kalimantan, pameran UMKM, lomba mural, dan penampilan artis lokal hingga nasional.(ron)