Salah satu pereli yang mengikuti South Borneo Rally 2023 di Kalimantan Selatan, Sabtu 5 Agustus 2023.(foto:ron) |
RANTAU - Menginjak hari kedua event South Borneo Rally rangkaian Kejuaraan Nasional Rally putaran kedua di Kabupaten Tapin - Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, di section 2 ini para pereli akan bertanding di 4 titik lokasi dengan 8 special stage (SS) dan total lintasan sepanjang kurang lebih 100 kilometer, Sabtu 5 Agustus 2023.
Lintasan yang hampir mencapai 100 kilometer itu terbagi menjadi 8 SS dan berada di 4 titik lokasi yang meliputi Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin yakni Rantau Bakula 1, Batu Belawang 1, Kampil 1, Pulau Pinang 1 dan kembali Rantau Bakula 2, Batu Belawang 2 hingga penutupan pada section 2 di Kampil 2 Binuang Kabupaten Tapin.
Diketahui, pada section 2 SS2 Rantau Bakula 1, lintasan yang harus diselesaikan para pereli sepanjang 24,00 kilometer, SS3 Batu Belawang Kabupaten Banjar 7,70 km, SS4 Kampil Binuang 5,48 KM dan SS5 Pulau Pinang (PT KIU) Kabupaten Tapin sepanjang 15,15 kilometer.
Sementara untuk lintasan Special Stage (SS) 6,SS7 dan SS8 panjang dan titik lokasinya sama dengan SS2, SS3 dn SS4 yang meliputi Kecamatan Sungai Pinang dan Simpang Ampat Kabupaten Banjar serta Kecamatan Binuang Kabupaten Tapin.
Diwartakan sebelumnya, di hari pertama (Jumat 4/8/2023) pembukaan rally SS1 di Kawasan Rantau Baru Kabupaten Tapin dengan panjang lintasan sepanjang 2,10 kilometer,perelly tuan rumah Tim HRVRT-BGM-HBM-BMB yakni H Rihan's Variza dan H Riszky Prayoga meraih hasil sementara di 3 dan 4 besar.
Sementara saat konferensi pers pembalap Subhan Aksa mengatakan, setelah menjajal dari keseluruhan speed rally yang ada di Kabupaten Tapin dan Banjar, Kalsel ini seperti miniatur atau gabungan dari lokasi rally di seluruh Indonesia.
"Lintasan Rantau Bakula seperti di lokasi Rally Kalimantan Timur, Pulau Pinang medan Sumatra Utara, seperti di Medan Sumatera Utara, sangat menarik dan menantang, sungguh luar biasa," ujarnya.
Dikatakannya, kawan - kawan media nanti bisa melihat langsung para perelly bisa memacu maksimal kecepatan kendaraannya yakni 100 kilometer per jam sebagai mana aturan rally kelas WRC dan disini (Kalsel) kita bisa melakukannya.
Sementara untuk persiapan kata Subhan,ia mengaku tidak ada persiapan khusus apalagi mengingat waktu atau jarak pelaksanaan antara rally di malang dan tapin ini cukup dekat,namun fisik menjadi persiapan utamanya karena iklim Kalsel ini panasnya cukup ekstrim dibandingkan daerah lokasi rally lainnya di Indonesia.(ron)