Wakil Bupati Tapin Syafruddin Noor saat menjadi Irup Penurunan Bendera di Rantau Baru, Kamis 17 Agustus 2023.(foto:ist) |
RANTAU - Wakil Bupati Tapin, H. Syafruddin Noor, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa selama periode lima tahun kepemimpinannya bersama Bupati HM Arifin Arpan (2018-2023), Tapin telah mencapai banyak kemajuan dalam sektor pembangunan dan prestasi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Bupati H. Syafruddin Noor usai memimpin upacara penurunan bendera merah putih dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Upacara Kantor Bupati Tapin di Kawasan Rantau Baru pada Kamis (17/8/2023).
Beliau menjelaskan bahwa ketika H. Syafruddin Noor dan HM Arifin Arpan mulai menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tapin pada tahun 2018, APBD Kabupaten Tapin hanya sekitar Rp 800 miliar. Namun, menjelang akhir masa jabatan mereka, yang tinggal sekitar satu bulan dua hari lagi, APBD Tapin telah meningkat menjadi kisaran Rp1,8 triliun.
"Selama lima tahun kami menjabat, banyak pencapaian yang telah diraih sesuai dengan Visi Misi kami, yaitu Tapin Maju, Sejahtera, dan Agamis (Tamasa). APBD kami saat ini sekitar Rp 1,8 triliun, dan hanya sekitar kurang dari 20 persen yang digunakan untuk belanja pegawai," ujarnya.
Beliau menambahkan bahwa beberapa pencapaian selama lima tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tapin meliputi penurunan angka kemiskinan, peningkatan pendapatan per kapita menjadi 6,8 juta per orang untuk penduduk Tapin, serta berhasil menurunkan angka pengangguran yang signifikan.
Selain itu, sektor lain yang telah berhasil ditingkatkan adalah penataan kawasan kota, penguatan ekonomi melalui pertanian, perikanan, peternakan, dan sektor lainnya.
"Pada sektor pertanian di Tapin, sekarang petani sudah bisa panen dua kali setiap tahun, sehingga perekonomian masyarakat meningkat. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) kami juga meningkat menjadi 71,2, yang menunjukkan peningkatan yang baik dibandingkan sebelumnya," tambahnya.
H. Syafruddin Noor juga menyatakan bahwa tujuan utama mereka selama kepemimpinan adalah memajukan masyarakat dalam segala aspek, termasuk kesehatan dan pendidikan. Dengan masyarakat yang sehat dan memiliki keterampilan, mereka lebih mampu mendapatkan pekerjaan.
"Ketika warga memiliki pekerjaan, mereka dapat mencapai kesejahteraan. Dan ketika seseorang sejahtera, cenderung akan lebih agamis (religius). Jika seluruh masyarakat di daerah kita sehat, sejahtera, dan agamis, optimis bahwa Kabupaten Tapin akan terus maju," pungkasnya.(ron)