 |
| Kunjungan Waasop KASAD Brigjen TNI Gregorius Suharso ke TMMD Kandangan, Selasa 8 Agustus 2023.(foto:ist) |
KANDANGAN - Wakil Asisten Operasi (Waasops) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Brigjen TNI Gregorius Suharso, mengungkapkan bahwa program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) memiliki tujuan utama untuk membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan dalam rangka Pengawasan dan Evaluasi (Waasev) TMMD ke-117 yang dilakukan di Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan (HSS) pada hari Selasa, 08 Agustus 2023.
Selain berfokus pada mengatasi kesulitan rakyat, program TMMD juga bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan di daerah tersebut, dengan memberikan prioritas kepada aspirasi dan kepentingan masyarakat lokal. Dalam pelaksanaannya, TMMD menggunakan pendekatan perencanaan dari bawah ke atas (bottom up planning), yang melibatkan partisipasi aktif dari berbagai unsur lapisan masyarakat.
"Program TMMD juga merupakan sarana penting untuk memperkuat hubungan sinergi antara TNI dan rakyat," ujar Brigjen TNI Gregorius Suharso.
Di samping fokusnya pada pembangunan fisik, program TMMD juga melaksanakan tujuan non-fisik, dengan harapan dapat mendorong berkembangnya kreativitas masyarakat.
Brigjen TNI Gregorius Suharso mengungkapkan, kreativitas yang berkembang dalam masyarakat akan berdampak positif terhadap kualitas hidup, serta meningkatkan tingkat kesejahteraan dan kemandirian.
Dengan pelaksanaan TMMD ke-117 ini, Waasops Kasad berharap semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terus terjaga.
"Kita harus menjaga hubungan yang sudah terjalin baik selama ini, agar kerjasama antara TNI dan rakyat semakin kuat," imbuhnya.
Dalam konteks progres pelaksanaan program TMMD ke-117 di Kodim 1003/HSS, Letkol Inf Nurliwedie Nurdin Kanan, Komandan Satuan Tugas TMMD, menyatakan bahwa secara keseluruhan, program ini telah mencapai hasil yang memuaskan. Sasaran fisik berupa pembukaan akses jalan yang awalnya hanya berupa jalur setapak kini telah selesai dikerjakan, sehingga dapat dilintasi oleh kendaraan roda empat.
"Pengerjaan pembukaan akses jalan telah mencapai 100 persen, Alhamdulillah," ungkap Letkol Inf Nurliwedie.
Lebih lanjut, Letkol Inf Nurliwedie menekankan bahwa keberhasilan program TMMD ini juga tidak lepas dari dukungan dan partisipasi aktif seluruh masyarakat di Dusun Paniungan.
"Kami sangat bersyukur atas antusiasme tinggi masyarakat terhadap program TMMD, yang sangat membantu semangat gotong royong," ujar Dandim 1003/HSS.
Menghubungkan Dusun Paniungan dengan Dusun Lalapin, Desa Batung, Kabupaten Tapin melalui akses jalan yang baru dibangun diharapkan akan membuka peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
"Akses jalan ini akan menjadi salah satu jalur utama bagi masyarakat, khususnya dalam mengangkut hasil-hasil pertanian mereka," tutupnya. (ron)
