Ketua Forkomda Puspa Karawang Hj Sri Rahayu Agustina (tengah).(foto: bdg) |
KARAWANG - Masih dalam rangkaian HUT Kabupaten Karawang ke-390, Forum Komunikasi Daerah (Forkomda) dan Puspa berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang menggelar Festival Kreasi Perempuan dan Anak digelar di Tecknomart, Galuh Mas, Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, pada Sabtu, 16 September 2023.
Festival ini menampilkan beragam kegiatan, termasuk lomba menggambar untuk anak-anak dan orasi yang membahas peran serta isu-isu yang berkaitan dengan anak dan perempuan dalam masyarakat.
Ketua Forkomda Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Kabupaten Karawang, Hj. Sri Rahayu Agustina, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan Puspa kepada masyarakat lebih luas.
Ia merasa bahwa selama ini kegiatan Puspa seringkali belum tersosialisasikan dengan baik.
"Kami mengadakan acara ini di pusat perbelanjaan seperti Tecknomart agar masyarakat dapat melihat dan lebih mengenal kegiatan sosial ini," ujarnya.
Sri Rahayu berharap bahwa hadirnya Puspa dalam masyarakat Karawang dapat membuka peluang untuk kolaborasi yang lebih besar dalam menangani persoalan yang dihadapi oleh perempuan dan anak-anak.
Dia juga berharap Puspa dapat merambah ke desa-desa melalui program minggon desa untuk menyampaikan informasi tentang aktivitas Puspa.
Acara ini juga mencerminkan arahan Presiden RI kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang mencakup pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peran ibu dalam pendidikan anak, penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak, penurunan pekerja anak, dan pencegahan perkawinan anak.
Salah satu peserta, Evi Jayanti, mengungkapkan bahwa perempuan di Indonesia perlu lebih peduli terhadap kebutuhan anak-anak. Dia berpendapat bahwa festival ini memberikan platform untuk menyampaikan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan anak-anak.
Dalam orasinya, Evi membahas tema 'Peran Perempuan dalam Pendidikan Anak' dan menekankan pentingnya memotivasi anak-anak secara positif.
"Kita sebagai perempuan harus bisa memotivasi anak dengan cara yang positif. Jangan hanya membiarkan mereka bermain dengan gadget saja," ujarnya.
Evi berharap bahwa festival seperti ini dapat membantu merubah mindset masyarakat ke arah yang lebih positif.(bdg)