HMI Cabang Pinrang saat menggelar aksi UNRAS di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang pertanyakan transparansi Dana Bos, Senin 25 September 2023.(foto:abd) |
PINRANG - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pinrang menggelar aksi unjuk rasa terkait indikasi penyelewengan Bantuan Dana Operasional (BOS) di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pinrang Sulawesi Selatan, Senin 25 September 2023.
Dalam aksi tersebut massa dari HMI Cabang Pinrang menuntut transparansi dan kejelasan mengenai pengelolaan Dana BOS yang sebelumnya berpolemik sejak tahun 2018 hingga 2021.
"Kami mempertanyakan indikasi penyelewengan Dana BOS dari hasil temuan dari BPKP Sulsel sebesar Rp1,6 miliar, hal tersebut perlu dipertanyakan, mengingat temuan tersebut telah terjadi sejak Tahun 2018," ujar Ketua HMI Cabang Pinrang Hasan.
Aksi unjuk rasa tersebut sempat diwarnai aksi saling dorong akibat adanya provokasi dari oknum yang tak dikenal, sehingga situasi sempat memanas.
Tuntutan lain yang disebutkan oleh massa, selain indikasi penyelewengan Dana BOS, yaitu kinerja dari Aparat Penegak Hukum mengenai tindak lanjut dari pengelolaan Dana BOS yang disinyalir terjadi penyelewengan, karena hal tersebut telah berlangsung sejak lama.
"Kinerja aparat penegak hukum perlu dikritisi, mengingat sebelumnya indikasi penyelewengan Dana BOS telah terjadi sejak Tahun 2018 hingga saat ini belum menemui kejelasan. Yang pada akhirnya kami turun melakukan aksi guna mengetahui hasil tersebut," sebutnya.
Kami kata Hasan, HMI Cabang Pinrang akan terus turun menggelar aksi lanjutan, mengingat sebelumnya telah terdapat petisi untuk mendesak Aparat Penegak Hukum agar mengusut kasus tersebut.
"Kami akan terus mengawal kasus ini, sebab sebelumnya pihak Kejaksaan Negeri Pinrang dan Polres Pinrang telah menerina petisi kami, sehingga perlu adanya titik terang mengenai perkembangan tersebut," tandasnya tukasnya.(abd)