 |
| Jajaran Pengurus GMKI Kabupaten Karawang di Sekretariat Karawang, Kamis 14 September 2023.(foto:ist) |
KARAWANG - Hari Jadi Kabupaten Karawang, bukan hanya tentang memperingati kelahiran atau pembentukan maupun ueforia semata. Melainkan harus menjadi bahan evaluasi bagi seluruh Stakeholder pemerintahan, baik itu eksekutif maupun legislatif.
Hal tersebut disampaikan Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Karawang Irwancis Siringoringo kepada beritapembaruan.id, Kamus 14 September 2023.
Menurutnya, pembenahan dan evaluasi itu terkait beberapa permasalahan yang terjadi, baik tentang pendidikan yang belum merata dan sosial maupun pembangunan di Kabupaten Karawang yang belum maksimal di berbagai daerah.
Ketua GMKI Karawang menyoroti persoalan situasi politik yang akan dihadapi bersama yaitu pada tahun 2024.
"Saya melihat banyak sekali banner atau pun baliho yang terpasang di berbagai jalan utama yang ada di Karawang. Saya mengingatkan agar para ketua Partai yang ada di Karawang untuk segera mengintruksikan para pasukannya untuk tidak menancapkan banner atau pun spanduk di pohon atau tumbuhan karena itu sangat tidak elok untuk dilakukan,” ucap Irwancis Siringoringo.
Pemerintah Kabupaten Karawang kata Irwancis, harus lebih mengetahui kondisi dan gejala sosial yang terjadi di masyarakat dengan melakukan peninjauan langsung terkait kebutuhan masyarakat. Di mana saat ini, masyarakat juga membutuhkan pemerataan infrastruktur di semua wilayah yang ada di Kabupaten Karawang.
“Saat ini, masih banyak daerah di Kabupaten Karawang yang sangat rawan sekali banjir dikala musim hujan terjadi. Harapan saya pemerintah Kabupaten Karawang mampu menangani persoalan ini, karena menurut kami GMKI Karawang akan rentan dipolitisir oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menjadikan kasus banjir menjadi panggung mempolitisasi kemanusiaan," terang ketua GMKI Karawang
Belum lagi persoalan pendidikan di Kabupaten Karawang yang belum merata persoalan lowongan kerja di Karawang.
"Karawang adalah salah satu daerah dengan UMR tertinggi, jangan sampai predikat yang di dapat oleh Kabupaten Karawang sebagai salah satu daerah dengan UMR yang tinggi menjadi kutukan, yang mana masih kurang optimalnya penyerapan tenaga kerja bagi mereka yang belum mendapatkan pekerjaan di tanah kelahiran mereka sendiri," tutur Irwancis Siringoringo.
Kami kata Irwancis, hanya berharap diusia yang sudah menginjak ke-390, pemerintah Kabupaten Karawang bisa benar benar memprioritaskan terkait pemerataan pembangunan ekonomi, pendidikan yang merata dan mengoptimalkan semaksimal mungkin akan sumber daya yang dimiliki oleh Kabupaten Karawang.[*/Red]
