Iklan

Iklan

Lagi, Karhutla Hanguskan 30 Hektare Lahan di Sungai Rutas Kabupaten Tapin

BERITA PEMBARUAN
29 September 2023, 02:34 WIB Last Updated 2023-09-28T19:34:57Z
Petugas saat padamkan api pada peristiwa Karhutla di wilayah Kabupaten Tapin, Kalsel. (foto : Tim Satgas BPBD Tapin)


RANTAU - Tak kenal lelah dan tak mengenal waktu, Tim Satuan Tugas (Satgas) Terpadu Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PB BPBD) Kabupaten Tapin sejak musim kemarau tiba periode Agustus - September 2023, setiap harinya terus berjibaku lakukan pemadaman api di sejumlah titik akibat Karhutla.


Informasi dari berbagai sumber, luas lahan yang terbakar dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak musim kemarau periode Agustus hingga September 2023 ini sudah mencapai kurang lebih diatas 150 hektar yang tersebar di puluhan titik lokasi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tapin.


Pusdalops PB BPBD Tapin melaporkan, dua hingga tiga titik api Karhutla tiap harinya muncul di beberapa wilayah di sejumlah desa di Kabupaten Tapin.


"Jenis lahan yang terbakar didominasi semak belukar, sebagian perkebunan karet dan dekat perumahan warga serta lahan pertanian lainnya," ujar Ahmad Sofyan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Kamis,(28/9/2023).


Ia mengatakan, beberapa waktu lalu tepatnya Jumat (15/9/2023) tanaman cabai rawit hiyung sebanyak kurang lebih 17 ribu pohon milik petani yang siap panen di atas lahan kurang lebih 4 hektar di Desa Hiyung Kecamatan Tapin Tengah juga ikut terbakar, disamping 10 hektar lahan semak belukar lainnya di lokasi yang sama pada peristiwa Karhutla.


Teranyar, Tim Satgas Terpadu Karhutka yang terdiri dari BPBD Tapin, TNI, Polri,, Satpol-PP dan Kar, Orari, PMI serta Relawan kembali harus berjibaku hingga malam hari, untuk memadamkan titik api akibat Karhutla di Desa Sungai Rutas Hulu Kecamatan Candi Laras Selatan.


"Luas lahan yang terbakar akibat Karhutla hari ini Kamis (28/9/2023) di CLS sekitar 30 hektar. Jenis lahan yang terbakar semak belukar dan pepohonan galam serta 1,5 hektar di antaranya merupakan lahan pertanian yang ditanami cabai (kebun cabai)," ungkapnya.


Dikatakannya, Karhutla di Desa Sungai Rutas Hulu yang diketahui mulai terjadi dari siang hari sekira pukul 12.00 WITA ini baru bisa dipadamkan sekira pukul 21.45 WITA malam harinya, dan untuk penyebab tidak diketahui. Namun untuk penyelidikan sepenuhnya diserahkan ke pihak berwajib (Polres Tapin).


Diketahui,beberapa hari lalu Selasa (26/9) Kepolisian Resor (Polres) Tapin merilis, pada musim kemarau periode Agustus hingga akhir September 2023 ini, pihaknya telah menetapkan dua orang jadi tersangka dalam kasus Karhutla yang masing - masing TKP -nya di Desa Bitahan dan Desa Binderang Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin.


Namun demikian, Polres Tapin mengaku terus melakukan penyelidikan terhadap sejumlah peristiwa yang menyebabkan terjadinya Karhutla dan di antaranya ada sebanyak 34 titik Karhutla yang kini sedang jadi fokus penyelidikannya.


"Dari 34 titik lokasi Karhutla ini, TKP-nya tersebar di beberapa desa sejumlah Kecamatan di Tapin diantaranya Kecamatan CLU, CLS, Tapin Selatan, Tapin Tengah, Lokpaikat dan lainnya," terang Wakapolres Kompol Reinhard Maradona.


Ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian, jika di wilayahnya diduga ada yang melakukan pembakaran lahan dengan sengaja yang dapat menimbulkan dampak Karhutla.


"Karhutla ini menjadi perhatian nasional, bahkan internasional. Sehingga kita serius menanganinya dan ancaman hukuman bagi pelaku Karhutla ini berat," pungkasnya.(ron)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Lagi, Karhutla Hanguskan 30 Hektare Lahan di Sungai Rutas Kabupaten Tapin

Terkini

Topik Populer

Iklan