Seluruh ASN Pemkab Bekasi menunaikan shalat Istisqo memohon turun hujan di Plaza Pemda Cikarang Pusat, Senin 25 September 2023.(foto:ist) |
BEKASI - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) beserta unsur Forkopimda, MUI, dan perwakilan organisasi masyarakat Islam, berkumpul untuk melaksanakan Sholat Istisqa, sholat meminta hujan, di Plaza Pemkab, Cikarang Pusat, Senin 25 September 2023.
Sholat Istisqa ini digelar sebagai upaya batiniah untuk memohon turunnya hujan dari Allah SWT. Kekeringan telah melanda 10 kecamatan dan 45 desa di Kabupaten Bekasi, sehingga Sholat Istisqa diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak.
Pj Bupati Kabupaten Bekasi, Dani Ramdan, menyampaikan bahwa upaya lahir seperti pendistribusian air bersih dan perbaikan saluran air sudah dilakukan.
"Namun, penting juga untuk melakukan ikhtiar batin dengan berdoa dan memohon hujan kepada Allah SWT," ujar Dani.
Mengenai status Tanggap Darurat Bencana, Dani menjelaskan bahwa status tersebut masih berlaku hingga 27 September, dan perpanjangannya akan bergantung pada perkembangan cuaca dan hasil evaluasi yang dilakukan secara rutin.
Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Bekasi, Bennie Yulianto Iskandar, menyebut bahwa imbauan untuk Sholat Istisqa telah disebarkan kepada seluruh kecamatan terdampak kekeringan.
"Sholat Istisqa juga telah dilaksanakan di beberapa wilayah, dan rencananya akan dilanjutkan di Kecamatan Serangbaru," terangnya.
Sekretaris MUI Kabupaten Bekasi, KH Muhiddin Kamal, menjelaskan bahwa Sholat Istisqa diadakan ketika suatu wilayah mengalami musim kekeringan yang parah sebagai bentuk permohonan hujan kepada Allah SWT. Meskipun belum semua wilayah terdampak, beberapa wilayah sudah sangat membutuhkan air.
"Dengan pelaksanaan Sholat Istisqa ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap dapat memperoleh berkah hujan yang dibutuhkan oleh masyarakat dan pertanian setempat," ucapnya.(hl/KP)