 |
| Pj Bupati Tapin Muhammad Sarifuddin saat memberikan sambutan pada acara Kemah Wisata di Kawasan Wisata Goa Batu Hapu, Hatungun, Selasa 26 September 2023.(foto:ist) |
RANTAU - Pemerintah Kabupaten Tapin gelar kemah wisata di Kawasan Wisata Goa Batu Hapu Kecamatan Hatungun yang diikuti oleh puluhan Kelompok Sadar Wisata se-Kalimantan Selatan, Selasa (26/9/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Tapin Muhammad Sarifuddin mengatakan, kemah wisata tersebut merupakan salah satu strategi pemerintah daerah untuk mempercepat peningkatan pariwisata di wilayahnya.
Dikatakannya, di beberapa daerah, pariwisata bisa dijadikan salah satu sektor yang dapat menambah income PAD buat pemerintahannya.
Selain itu kata Pj.Bupati, juga bisa menjadi andalan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama di sekitar lokasi wisata lewat perputaran perekonomiannya.
"Salah satu tempat pariwisata yang populer dan bisa diandalkan di antara tempat wisata alam lainnya di tapin yakni Goa Batu Hapu di Hatungun ini," ujarnya.
Goa Batu Hapu yang berlokasi di Desa Batu Hapu Kecamatan Hatungun Kabupaten Tapin Kalsel ini merupakan situs geopark meratus yang saat ini dipersiapkan untuk mendapat pengakuan dunia internasional melalui Unesco Global Geopark (UGGP).
Diharapkan M.Sarifuddin, melalui kemah wisata ini dapat meningkatkan kunjungan wisata baik wisatawan lokal maupun nasional sehingga dapat menggerakkan sektor perekonomian untuk masyarakat sekitar serta menambah PAD buat pemerintah daerah.
"Untuk menunjang itu,ada beberapa komponen pendukung yang harus diperhatikan mulai sistem transportasi, akomodasi, aktraksi wisata, pelayanan hingga informasi dan promosi," ujarnya.
Sementara salah seorang pengelola wisata setempat, Subianto mengatakan Goa Batu Hapu berjarak kurang lebih 13 kilometer dari Jalan Nasional Kecamatan Binuang, 97 Km dari Kota Banjarmasin Ibu Kota Provinsi Kalsel atau 42 Km dari Kota Rantau Ibu Kota Kabupaten Tapin.
Dikatakannya, untuk saat ini wisatawan yang berkunjung ke Goa Batu Hapu masih didominasi pengunjung lokal dan jumlah pengunjung biasanya meningkat pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur.
"Untuk tarif tiket masuk kawasan wisata Batu Hapu saat ini dipatok lima ribu rupiah yang hasilnya dibagi dua sebagian untuk pengelola dan sebagiannya lagi pemerintah daerah," jelasnya.
Ia mengakui saat ini memang masih ada beberapa kendala infrastruktur penunjang yang belum optimal diantaranya, penunjuk arah, moda transportasi umum hingga jalan utama yang belum bisa dilalui kendaraan besar seperti bus dan beberapa komponen lainnya.(ron)
