Petugas PLN saat memberikan imbauan pada anak-anak yang bermain layangan agar tidak bermain di sekitar kabel listrik, Senin 25 September 2023.(foto: PLN ULP Binuang) |
RANTAU - Perwakilan UPT PLN Kalselteng Bagian Pemeliharaan Aset,Arie Wibowo mengimbau masyarakat agar bermain layang - layang di ruang terbuka dan jauh dari jaringan listrik, Senin 25 September 2023.
Diketahui, setiap musim kemarau panjang tiba, hampir di seluruh daerah di Indonesia tidak terkecuali di Kalimantan Selatan, umumnya dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk menyalurkan hobinya bermain layang - layang.
Dikatakan Arie, hal tersebut ada potensi bisa membahayakan orang yang bersangkutan dan masyarakat secara umum. Jika ada layang - layang yang tersangkut dijaringan listrik bisa mengganggu pasokan listrik ke masyarakat hingga bisa menyebabkan listrik padam.
Ia menyampaikan, mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2021 tentang ruang bebas dan jarak bebas minimum pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Ekstra Tinggi (SUTET) disebutkan, larangan mendirikan bangunan dan menanam tanaman yang memasuki ruang bebas minimum. Serta bermain layang - layang, balon udara, drone atau sejenisnya di sekitar jaringan transmisi tenaga listrik.
"Kemudian, membakar benda apapun baik disengaja atau tidak disengaja, menimbun atau menguruk tanah di bawah ruang bebas yang dapat mengakibatkan perubahan jarak minimum antara konduktor jaringan transmisi tenaga listrik dan tanah," ujarnya.
Diharapkan kata Arie Wibowo, bermain layangan hendaknya dilakukan di area terbuka yang jauh dari jaringan listrik, karena selain dapat mengganggu pasokan listrik juga berpotensi besar membahayakan bagi keselamatan orang.
"Benang basah atau benang layang - layang dari kawat dapat menjadi penghantar listrik. Kami harapkan kerjasama dari semua pihak untuk menjaga keamanan instalasi jaringan listrik khususnya di jalur transmisi maupun distribusi dengan tidak bermain layangan sehingga pasokan listrik kepada masyarakat tetap aman," tandasnya.
Sementara Kepala PLN ULP Binuang Gian Wijaya menyampaikan, pihaknya tidak jarang mendapatkan laporan arus listrik terputus akibat adanya layang - layang yang tersangkut di jaringan listrik.
"Yang terbaru pada hari Sabtu (23/9/2023) kemarin, arus listrik ke beberapa wilayah sempat terputus sebentar. Dan setelah ditelusuri ada sebuah layagan nyangkut di kabel jaringan PLN. Lokasinya di Kecamatan Simpang Empat Pengaron Kabupaten Banjar Kalsel," ujarnya.
Hal lain yang kadang terjadi kata Gian, arus listrik putus karena adanya ranting atau dahan pohon yang menyentuh jaringan PLN. Maka secara otomatis proteksi PLN akan aktif dan memutus aliran listrik.
Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat apabila di lingkungannya terdapat pohon yang sudah mendekati jaringan PLN, guna keselamatan bersama agar dapat merelakan pohon tersebut untuk dipangkas atau ditebang.
"Sebagai catatan,jarak aman jaringan listrik dengan pohon minimal radius 3 meter. Juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat bijak dan lebih berhati - hati dalam bermain layangan," pintanya.
Ia memahami bahwa bermain layangan adalah kegiatan yang menyenangkan bagi banyak orang terutama anak-anak.
"Namun diharapkan saat bermain layang-layang agar mencari tempat yang lapang dan jauh dari jaringan PLN," pungkasnya.(ron)